DUBAI- Atlet bulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting sukses menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke partai final Badminton Asia Championships 2023. Ginting melaju ke partai puncak usai kalahkan tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama.

Pada partai semifinal di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (29/4), Anthony Sinisuka Ginting menang dengan skor 21-13, 21-16 dari Kanta Tsuneyama.

"Saya tidak terlalu banyak memikirkan tentang pertandingan hari ini (kemarin, red). Kami sudah sama-sama tahu, sudah sering bertemu juga. Saya kalah di pertemuan terakhir tapi kondisi di sini berbeda dan saya pastinya punya kesempatan lagi untuk menang," kata Ginting dalam keterangan tertulisnya.

"Tadi hanya coba bermain lebih tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," tambahnya.

Menjadi unggulan kedua, Anthony Sinisuka Ginting langsung tancap gas sejak partai pertama. Ginting sempat memimpin 11-8 pada saat interval gim pertama.

Kanta Tsuneyama terus berusaha mengejar Ginting. Tapi keunggulan masih berhasil dijaga si tunggal putra Indonesia. Anthony Ginting menang 21-13 usai pertarungan selama 15 menit di gim pertama.

Awal gim kedua berjalan alot, bahkan lebih sengit ketimbang di gim pertama. Ginting pada prosesnya berhasil unggul 11-10 saat interval gim kedua setelah berhasil mengejar ketinggalan dari lawannya.

Selepas interval, rebutan poin masih berjalan sengit. Usai imbang 14 sama, Anthony Ginting mulai menjaga jarak dari Kanta Tsuneyama sampai akhirnya berhasil menutup partai ini dengan kemenangan 21-16 di gim kedua.

Di final, Ginting akan menghadapi Loh Kean Yew asal Singapura. Unggulan ketujuh Loh Kean Yew melaju ke final lebih dulu setelah menang 21-19, 21-15 terhadap Lu Guang Zu dari China.

“Senang bisa ke final karena ini pertama kali di Kejuaraan Asia. Untuk final, saya mau fokus dulu menyiapkan pikiran, badan dan semacamnya. Kita lihat besok (hari ini, red) di lapangan seperti apa," pungkasnya.

Namun sayang, kesuksesan Ginting belum bisa diikuti wakil Indonesia lainnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Ganda campuran Indonesia itu kalah di partai semifinal oleh wakil China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) dengan skor 17-21, 15-21. (gsm)