Misi Kudeta
LONDON- Ambisi besar diusung Manchester City saat datang ke kandang Fulham di Stadion Craven Cottage, malam ini (30/4). The Citizens-julukan Manchester City- target rebut tiga poin demi bisa tuntaskan misinya kudeta Arsenal di puncak klasemen Premier League.
Saat ini, Manchester City berada di posisi runner-up dengan torehan 73 poin dari 31 laga. Sementara pemuncak klasemen, The Gunners –julukan Arsenal- hanya unggul dua angka dengan koleksi 75 poin dari 33 pertandingan.
Dengan memanfaatkan dua laga tunda yang belum dimainkan, skuad asuhan Pep Guardiola berpeluang menduduki puncak klasemen. Syaratnya, mereka harus bisa mengalahkan tuan rumah Fulham.
Kans untuk bisa tumbangkan tuan rumah terbuka lebar bagi Manchester City. Sebab, performa Fulham, yang menghuni papan tengah di posisi ke-10 dengan 45 poin, cenderung angin-anginan.
Dari lima laga terakhirnya, anak asuh Marco Silva hanya mampu torehkan dua kemenangan dan tiga laga lainnya kalah. Pertandingan terakhir, Fulham kalah 0-1 dari Aston Villa.
Peluang Manchester City untuk bisa bawa pulang tiga poin makin besar setelah bisa memaksimalkan kinerja duet Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. Pada pesta kemenangan 4-1 atas Arsenal pekan sebelumnya, kedua pemain tersebut mendominasi keterlibatan dalam semua gol kemenangan timnya.
Menurut data Whoscored, De Bruyne menciptakan 2 gol dan 1 assist. Berkat performa apiknya tersebut, Kevin De Bruyne pun diganjar sebagai man of the match dengan rating tertinggi 9,6.
Sementara itu, Haaland memberikan 2 assist serta 1 buah gol. Haaland juga kian kokoh di daftar top skor Premier League 2023. Dengan bertambahnya pundi-pundi golnya di laga pekan lalu, kini ia mengoleksi 33 gol dari 29 partai Premier League 2022/2023.
"Kami akan menuju ke Fulham dan menang di stadion spesial atas tim yang terorganisir. Jika kami melakukan itu, kami yang paling dekat (meraih gelar) tetapi tidak ada yang bisa dianggap remeh. Kami senang tentu saja dengan hasil melawan Arsenal, sehari setelahnya kami langsung persiapan untuk Fulham," kata Pep Guardiola.
Sementara itu, di kubu Fulham, tidak ingin menjadi bulan-bulanan seperti yang dialami Arsenal, Andreas Pereira dan kawan-kawan diprediksi bakal merapatkan barisan pertahanan demi menghindari hujan serangan oleh tim tamu. Rekor buruk atas City dengan selalu kalah dalam lima pertemuan terakhir turut menghantui performa tim besutan Marco Silva.
"Begitu banyak pemain individu yang harus kami perhatikan. Kami lebih memilih untuk menilai dengan cara yang berbeda, menghadapi dengan cara kolektif. Mereka tim kuat, salah satu tim terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik, dan jelas merupakan tim terbaik di kompetisi ini," papar Silva, seperti disampaikan melalui laman resmi klub.
Fulham masih tanpa Aleksandar Mitrovic. Sang bomber mendapatkan hukuman dilarang tampil selama 8 partai oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Itu diakibatkan oleh aksinya terhadap wasit, yang berujung kartu merah dalam laga melawan Manchester United di Piala FA pada 19 Maret lalu.
Sebagai opsi di lini depan, The Cottagers diprediksi kembali memasang Daniel James sembari memaksimalkan pemain dari lini kedua. Di lain sisi, performa Manchester City sedang berada di puncaknya. Kerja sama apik antara Kevin De Bruyne dengan Erling Haaland berpeluang kembali tersaji dalam lawatan kali ini. (gsm)