Bawa 6 Isu Pokok Perayaan May Day

JAKARTA -  Buruh dari berbagai organisasi, akan menggelar aksi pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2023. Bertempat di kantor-kantor pemerintah daerah. Sementara di Jakarta, akan dipusatkan di sekitar Istana Negara, Senin (1/5).

Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengatakan jumlah pekerja yang akan mengikuti aksi, masih kurang dari target 100 ribu orang.

“Karena masih ada yang mengambil cuti tambahan lebaran. Rata-rata buruh akan kembali masuk kerja 2 Mei 2023," ujarnya, dalam konferensi pers virtual.

  Meski begitu, kata dia, perayaan May Day akan dilakukan serentak seluruh Indonesia, dengan titik aksi kantor gubernur. Setidaknya, ada enam isu pokok yang akan dibawa oleh serikat buruh. Antara lain menuntut pencabutan Omnibus Law UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. BACA JUGA : Cara Setting Tag Youtube Khusus untuk Channel

Kemudian, sahkan RUU PPRT, menolak RUU Kesehatan, cabut ketentuan parliamentary threshold 4% dari total suara sah nasional, wujudkan reforma agraria dan kedaulatan pangan, dan menyerukan untuk memilih calon presiden yang pro buruh dan kelas pekerja.

Perayaan May Day di Jakarta, nantinya akan terbagi menjadi sesi. Pukul 09.30-12.30 WIB, akan melakukan aksi di Istana Negara. Selanjutnya, acara di Istora Senayan untuk menyelenggarakan May Day Fiesta, pukul 13.00-17.00 WIB.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan