Upacara Hari Pramuka ke-64 Meriah di Bumi Perkemahan Gandus
--
SUMATERAEKSPRES.ID - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Gerakan Pramuka berlangsung khidmat dan meriah di Bumi Perkemahan Gandus Palembang, Kamis (28/8).
Ratusan anggota Pramuka dari berbagai tingkatan mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega hadir memadati lapangan sejak pagi hari.
BACA JUGA:Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-64 Pramuka, Ini Pesan dan Harapan Gubernur Herman Deru
BACA JUGA:Kwarda Sumsel Lepas Kontingen Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional 2025
Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 mengusung tema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Tema ini bukan hanya sekedar Slogan, tetapi sebuah tekad dan komitmen Bersama untuk dapar memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi Garda terdepan untuk menjaga dan mengawal keutuhan NKRI.
Kegiatan Apel Besar Hari Pramuka ke-64 di Bumi Perkemahan Gandus, dihadiri oleh Kamabida Sumsel Kak Herman Deru, Sekretaris Mabida kak Edward Chandra, Ketua Kwarda Sumsel Kak Riza Fahlevi beserta jajaran pengurus Kwarda Sumsel, ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten/Kota se-Sumsel, serta perwakilan anggota Pramuka se-Sumsel.
Kak Herman Deru yang bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan bahwa Pramuka merupakan wadah penting untuk membentuk karakter generasi muda.
“Pramuka mengajarkan kita arti gotong royong, cinta tanah air, serta semangat pantang menyerah. Nilai-nilai ini sangat relevan untuk menghadapi tantangan zaman,” ujarnya dalam sambutan.
“anggota Pramuka harus tetap aktif dalam setiap peristiwa, terutama pengabdian masyarakat. Selalu hadir di setiap momen krisis seperti Bencana Alam dan berbagai permasalahan, harus konsisten melakukan kegiatan positif terutama dalam membina dan membangun masyarakat, sehingga kehadiran anggota Pramuka benar-benar dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” ujar Herman Deru
“di Era Digitalisasi anggota Pramuka juga harus mengembangkan kemampuan system Informasi guna menangkal dampak negatif Disrupsi Informasi yang berdampak merugikan masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan tanpa kehilangan jati diri sebagai Indonesia.
Semoga semua yang kita lakukan bisa berkontribusi dalam percepatan pembangunan demi menyongsong Indonesia Emas 2024” pungkasnya.
Selain upacara, rangkaian kegiatan juga diadakan, antara lain kegiatan Renungan dan Ulang Janji (14/8), Ziarah Taman Makam Pahlawan di TMP Ksetria Ksetra Siguntang (22/8), Lomba Memancing Ikan di Buper Gandus (23/8), Live Talkshow Hari Pramuka dan Bakti Sosial(24/8), serta Ziarah ke Makam tokoh pramuka Sumsel Percha Leanpuri.
