Jangan Lengah!

LONDON- Manchester United tak boleh lengah saat melawat ke kandang Tottenham Hotspur pada pekan ke-33 Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, dini hari nanti. Meskipun tuan rumah sedang dalam kondisi penuh masalah.

Diketahui, Spurs dalam periode yang benar-benar parah dalam beberapa pekan terakhir ini. Hasil-hasil buruk yang mereka torehkan berujung pada pemecatan dua pelatih.

Antonio Conte diberhentikan pada 26 Maret setelah melontarkan kritik pedas pada pemain dan petinggi klub usai imbang 3-3 melawan Bournemouth. Sang asisten, Cristian Stellini kemudian diberi tugas melanjutkan pekerjaan Conte.

Akan tetapi, Stellini hanya memberi harapan palsu. Setelah meraih empat poin di dua laga awal, Spurs terkapar. Pada laga ketiganya, Spurs dipermalukan di kandang oleh tim juru kunci, Southampton.

Tak berhenti di situ, The Lilywhite kembali menelan malu, akhir pekan lalu. Harry Kane dan kawan-kawan dibabat dengan skor 6-1 oleh Newcastle United yang menjadi saingan langsung mereka dalam perebutan empat besar.

Sehari setelah dicabik-cabik The Magpies, Stellini mengikuti jejak Antonio Conte. Ia dipecat dari jabatannya dan kursi kepelatihan diserahkan kepada Ryan Mason.

“Penampilan hari Minggu melawan Newcastle sepenuhnya tidak dapat diterima. Sangat menghancurkan untuk dilihat,” kata ketua Tottenham, Daniel Levy di situs klub saat mengumumkan pemecatan Stellini.

Kondisi itu jelas sangat tidak ideal bagi Spurs untuk menyambut MU. Tapi situasi tersebut tidak bisa dijadikan alasan oleh Setan Merah untuk pongah saat mengunjungi Tottenham Hotspur Stadium, dini hari nanti.

Pergantian pelatih biasanya memberikan suasana dan spirit yang berbeda. Apalagi, Spurs kini dalam posisi terancam gagal finis empat besar. Saat ini, Spurs berada di posisi keenam klasemen. Dengan poin 53, mereka terpaut enam angka di belakang MU yang ada di peringkat keempat.

“Tim bertekad untuk bekerja sama guna memastikan penyelesaian sekuat mungkin untuk musim ini. Kami semua jelas bahwa kami perlu memberikan penampilan yang bisa membuat kami mendapatkan dukungan luar biasa,” tegas Levy.

Ryan Mason tentu harus memutar otak untuk memenuhi ekspektasi Levy. Itu karena ia dipastikan tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik Spurs di laga ini.

Kiper sekaligus kapten tim Hugo Lloris ditarik keluar pada babak pertama di markas Newcastle United karena masalah pinggul. Selain itu, Rodrigo Bentancur, Emerson Royal, Ryan Sessegnon, Yves Bissouma, dan Lucas Moura dipastikan absen karena cedera dan sanksi.

Di kubu MU, mereka datang ke London Utara dengan bekal tiket final Piala FA setelah menang adu penalti atas Brighton & Hove Albion. Sukses itu membuat moral pemain MU kembali membaik setelah pekan sebelumnya mereka disingkirkan Sevilla di babak delapan besar Liga Europa.

Manajer MU, Erik ten Hag sendiri berharap hasil ini memberi timnya kepercayaan diri menyongsong duel penting nanti. “Penting untuk lolos ke Liga Champions musim depan,” tegasnya di BBC Live.

Ten Hag menegaskan, saat ini mereka harus sepenuhnya fokus. “Kami sudah kembali seperti biasa. Saya dapat melihat tekad dan ketahanan. Kami berjuang untuk setiap halaman dan berkompetisi di setiap pertempuran. Kami memiliki peluang bagus," ujarnya kepada BBC One.

Sama seperti Spurs, United juga menyongsong bigmatch itu dengan sejumlah masalah cedera. Bruno Fernandes mengalami cedera di Wembley dan harus bergabung dengan Donny van de Beek, Alejandro Garnacho, Tom Heaton, Phil Jones, Lisandro Martinez, serta Raphael Varane di ruang perawatan.

Scott McTominay juga diragukan setelah absen di semifinal Piala FA. Namun, Setan Merah setidaknya akan menyambut Harry Maguire yang kembali dari skorsing.

Kemenangan 2-0 di Old Trafford Oktober lalu memperpanjang rekor kemenangan United melawan Lilywhites menjadi empat pertandingan beruntun sejak kekalahan 6-1 di Old Trafford. Tapi sekali lagi, MU tidak boleh lengah sebab Kane dan kawan-kawan bisa menyakiti mereka. (amr/gsm)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan