Serang Takbiran Keliling, Tusuk 4 Korban
Pakai Obeng dan Pisau, Polisi Tangkap 3 ABG
PALEMBANG – Malam takbiran menyambut hari kemerdekaan Idulfitri 1444 Hijriah pada Jumat malam (21/4), dinodai insiden berdarah. Sejumlah warga yang takbiran keliling Kota Palembang mengendarai mobil jenis pick up, diserang gerombolan pengendara bermotor.
Empat orang terluka tusuk dan sabetan senjata tajam (sajam), dari keributan di Jl Pom IX, depan kantor DPRD Sumsel. Aksi kejar-kejaran dan penyerangan brutal malam itu, direkam video hingga viral di media sosial (medsos).
Keempat korban itu, masing-masing Adhe (30), warga Kelurahan 3 Ilir, luka robek di punggung kiri; Denda (18), warga Sako, luka robek di lengan kanan; M Subli (18), warga Kelurahan 3 Ilir, luka robek di pinggang kiri; dan M Aditya (15), juga warga Kelurahan 3 Ilir, luka tusukan di perut.
Informasinya, keributan itu saat keempat korban mengikuti takbiran menggunakan mobil pick up dan beberapa sepeda motor. Lalu bertemu rombongan pelaku, menyalakan petasan dan kembang api. Membuat korban cs tidak senang dan menegurnya.
Namun rombongan pelaku tidak mau disalahkan. Jadi ribut dan saling kejar-kejaran depan Kantor DPRD Sumsel. Korban yang duduk di bak pick up, ditusuk pakai obeng. Ada juga korban mengendarai motor, dikejar dan ditusuk rombongan pelaku. BACA JUGA : Bakar Pondok Perjudian
Setelah para korban terluka, para pelaku kabur. Korban yang terluka, sempat dibawa ke Pospam Operasi Ketupat Musi 2023 di simpang lima DPRD Sumsel. Lalu dibawa ke RSMH Palembang untuk diobati luka-lukanya.
"Menindaklanjuti laporan korban serta penyelidikan di lapangan. Baik berupa keterangan saksi dan rekaman CCTV dan video yang beredar luas, kami berhasil mengidentifikasikan para pelaku,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK MH, Rabu (26/4).
Tim gabungan Opsnal Unit Pidum-Tekab 134 dan Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang, melakukan pengejaran ke kawasan Jl Tanjung Burung, Kecamatan IB II, Palembang. Hingga akhirnya malam itu juga sekitar pukul 23.30 WIB, tiga orang pelakunya tertangkap.