PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 50 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Sumsel terus melaksanakan latihan intensif. Meraka digembleng oleh personel TNI-Polri sebagai instruktur ini telah memasuki masa pemusatan latihan sejak 29 Juli hingga 17 Agustus 2025 mendatang.

Ini disampaikan oleh Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Sumsel, Marwan Fansuri, kemarin (5/8). 

"Meraka ini merupakan perwakilan dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel masing-masing terdiri dari 25 putra dan 25 putri. Selama 20 hari mereka digembleng berlatih baris berbaris dengan instruktur personel TNI-Polri," sebut Marwan, ditemui di sela-sela memantau latihan anggota Paskibraka Sumsel di lapangan depan Griya Agung, kemarin (5/8).

Dijelaskannya, setiap harinya, latihan dimulai sejak dini hari, Pukul 04.00 WIB subuh mereka sudah senam dan salat lalu mulai bergerak ke Griya Agung guna mengikuti latihan dimulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.

"Malamnya juga masih ada agenda pembinaan, termasuk materi kesehatan dan mental,” imbuhnya.

Para personel Paskibraka ini menginap di salah satu hotel berbintang di Palembang selama masa pelatihan, dengan disiplin ketat yang diterapkan agar mereka siap menghadapi tugas penting di Hari Kemerdekaan.

BACA JUGA: Ahmad Noval AI Farizi, Pelajar SMA Taruna Tunas Bangsa Baturaja OKU Lolos Paskibraka Nasional

BACA JUGA:Ratusan Pelajar SMA/Sederajat Lolos Seleksi Paskibraka Kota Palembang

Marwan juga menekankan pentingnya semangat dan ketahanan fisik para peserta, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. 

“Kita prediksi musim kemarau, tapi ternyata sudah dua hari ini hujan deras. Walau begitu, latihan tetap berjalan. Ketika hujan, latihan penaikan bendera dipindahkan ke dalam ruangan,” ujarnya. Ia memastikan para peserta tetap berlatih dengan serius meskipun kondisi tidak selalu ideal. Menurut pantauan sejauh ini, tidak ditemukan kendala besar dalam proses pelatihan. 

“Anak-anak ini luar biasa, mereka semangat dan cepat beradaptasi. Harapannya, saat hari H, tidak ada kesalahan teknis maupun kekurangan dalam formasi,” ujar Marwan. Ia pun mengimbau agar para peserta terus menjaga semangat dan kebugaran hingga hari penting tersebut tiba.

Dengan pelatihan yang berjalan intensif dan semangat tinggi para peserta, Marwan optimis upacara 17 Agustus 2025 di Provinsi Sumsel akan berlangsung khidmat dan membanggakan. 

“Insyaallah, tidak ada penurunan performa pada hari H. Semua pihak sudah bekerja maksimal, dan para peserta pun menunjukkan dedikasi tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapten Acong Stedi dari TNI AU bersama Kapt Heru dari TNI AL serta perwakilan dari TNI AD memimpin proses pelatihan fisik dan baris-berbaris.