Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Bisa jadi Tumbal AI, Ini 10 Jurusan Sarjana Paling Disesali dan Sulit Dapat Kerja di 2030

Jadi Korban Revolusi AI? Ini 10 Jurusan Kuliah yang Diprediksi Sulit Bersaing di Tahun 2030-Foto: sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Kemajuan teknologi, terutama dalam bidang Artificial Intelligence (AI), tengah mengubah wajah dunia kerja secara drastis.

Mesin cerdas bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi telah menjadi pemain utama di banyak sektor. Di tengah arus perubahan ini, sejumlah jurusan kuliah mulai dipertanyakan relevansinya di masa depan.

Tak sedikit yang menyebut bahwa beberapa jurusan sarjana akan menjadi "tumbal AI"—tergerus otomatisasi dan kecanggihan teknologi yang terus berkembang.

Berikut ini adalah daftar 10 jurusan kuliah yang diprediksi akan menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan pekerjaan di tahun 2030.

BACA JUGA:Mahasiswa dari 10 Jurusan Ini Bakal Bahagia, Banyak Lulusannya Diterima PT Pertamina Saat Cari Kerja

BACA JUGA:Mahasiswa dari 5 Jurusan Ini Wajib Kuasai Skill Digital Agar Tak Tersingkir di Dunia Kerja

1. Administrasi

Pekerjaan administrasi, khususnya di level dasar, merupakan salah satu yang paling terdampak otomatisasi.

AI kini mampu menyusun dokumen, memproses data, hingga mengelola arsip dengan kecepatan dan akurasi yang sulit ditandingi manusia. Namun,

para lulusan administrasi seharusnya tetap bisa bertahan jika mampu mengintegrasikan kecakapan teknis dan pemanfaatan AI sebagai alat bantu kerja.

BACA JUGA:Kombinasi Jurusan dan Skill Jadi Kunci Emas Lolos Rekrutmen BUMN 2025

BACA JUGA:15 Jurusan Paling Dicari Perusahaan Raksasa: Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja

2. Jurnalistik

Mesin seperti ChatGPT mampu menulis berita dalam hitungan detik, menganalisis data, bahkan menyusun opini. Namun, jurnalistik bukan semata-mata tentang menyajikan informasi.

Elemen humanis—seperti investigasi lapangan, empati terhadap narasumber, dan intuisi dalam menggali kebenaran—masih menjadi nilai jual utama yang tak bisa digantikan AI.

Tetap saja, persaingan di dunia jurnalistik akan makin ketat dan menuntut adaptasi tinggi terhadap teknologi.

3. Analis Data

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan