Nokia N75 Max 5G: Asa Kebangkitan Sang Legenda atau Sekadar Fatamorgana Digital?
Nokia N75 Max 5G. Gaungnya terdengar nyaring di berbagai forum diskusi, portal berita teknologi, hingga lini masa media sosial.-Foto: sumateraekspres.id-
SUMATERAKEPSRES.ID - Di jagat maya Indonesia, sebuah nama dari masa lalu kembali bergema kuat, membangkitkan nostalgia dan harapan di hati para pencinta gawai: Nokia N75 Max 5G. Gaungnya terdengar nyaring di berbagai forum diskusi, portal berita teknologi, hingga lini masa media sosial.
Nama ini seolah menjadi bisikan mantra kebangkitan, menjanjikan kembalinya Nokia ke singgasana ponsel dengan spesifikasi "dewa" yang memukau.
Bayangan akan sebuah ponsel Nokia dengan kamera utama 200MP dan layar Super AMOLED seluas 6,9 inci berhasil menyihir banyak orang.
Terlebih, beberapa media lokal dengan percaya diri turut menyebarkan prediksi tanggal peluncuran pada penghujung 2024 atau awal 2025, lengkap dengan estimasi harga yang cukup masuk akal di angka Rp 6,9 jutaan.
BACA JUGA:Nostalgia Bertemu Teknologi: Nokia 3210 FC Barcelona Hadir Kembali dengan Sentuhan AI Humanis
BACA JUGA:Nostalgia Menyapa Masa Kini: Nokia 7610 Bangkit dengan Sentuhan Modern
Penantian pun dimulai, dan asa kolektif membumbung tinggi. Banyak yang merindukan masa ketika nama Nokia adalah jaminan kualitas dan inovasi yang tak tertandingi.
Namun, di balik riuh spekulasi yang begitu meyakinkan, sebuah kenyataan pahit perlahan mengemuka saat penelusuran mendalam dilakukan.
Asa yang membuncah itu ternyata berdiri di atas fondasi yang rapuh. Hingga detik ini, HMD Global—rumah bagi ponsel Nokia saat ini—tetap membisu seribu bahasa.
Tidak ada satu pun pengumuman resmi, siaran pers, atau bahkan secuil petunjuk di situs global maupun kanal resmi mereka di Indonesia yang mengonfirmasi eksistensi sang "Nokia N75 Max 5G".
BACA JUGA:Transformasi Legenda: Nokia 7610 5G Hidup Kembali dengan Performa Gagah, Siap Guncang Pasar
BACA JUGA:Nokia 8110, Sang Legenda Pisang Emas yang Mengukir Sejarah Ponsel Dunia
Pemeriksaan lebih lanjut pada etalase resmi Nokia di pasar Indonesia justru menampilkan gambaran yang kontras.
Lini produk yang ditawarkan masih setia pada akarnya saat ini: ponsel fitur yang tangguh dan jajaran ponsel pintar di segmen pemula hingga menengah, seperti seri Nokia C dan G.
