Warga Rawa Sari Ubah Lahan Tidur Jadi Kolam Ikan, Berkah Ekonomi untuk Puluhan Keluarga
KISAH INSPIRATIF: Dulunya lahan di Dusun Rawa Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur merupakan rawa yang terbengkalai, kini atas inisiatif warga menjadi kolam ikan yang memberikan hasil dan menambah pendapatan warga. FOTO: KHOLID/SUMEKS--
MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah kisah inspiratif datang dari sekelompok warga di Dusun Rawa Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Berbekal semangat gotong royong dan tekad untuk memanfaatkan lahan tidur, mereka berhasil mengubah rawa terbengkalai menjadi kolam ikan yang kini mendatangkan berkah bagi puluhan keluarga.
BACA JUGA:Sumber Protein Sehat, Penghasilan Menjanjikan, Pemdes Serekah Bersama Warga Budidaya Ikan Gurami
BACA JUGA:Budidaya Ikan Patin di Sungai Dukung Ketahanan Pangan Desa di Sirah Pulau Padang
Kisah ini bermula pada tahun 2022 lalu. Zainal Aripin, seorang warga setempat, berinisiatif mengajak tetangganya untuk membuka lahan rawa yang selama ini hanya ditumbuhi semak belukar.
Bersama 15 orang anggota kelompok, Zainal membentuk Kelompok Budidaya Ikan dengan tujuan sederhana, menghidupkan lahan tidur menjadi sumber penghasilan baru.
‘’Butuh kerja keras waktu itu, kami gotong royong gali tanah, bikin tanggul, bersihkan rawa sampai bisa dijadikan kolam,” kenang Zainal yang juga ketua Kelompok Budidaya Ikan Rawa Sari.
Berkat kerja keras tersebut, kini mereka memiliki dua kolam ikan, masing-masing berukuran sekitar 12 x 15 meter.
Di awal pembukaan lahan, kelompok ini memilih membudidayakan ikan patin.
Beruntung, upaya perdana mereka mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan berupa bantuan bibit ikan dan pakan.
Panen perdana ikan patin pun berhasil mereka nikmati bersama. Sejak saat itu, Zainal dan kelompoknya semakin percaya diri untuk melanjutkan usaha budidaya ikan secara mandiri dengan biaya swadaya.
“Kami sisihkan hasil panen untuk beli bibit lagi, beli pakan, dan kebutuhan lainnya. Alhamdulillah sampai sekarang masih jalan terus,” ujar Zainal.
Saat ini, kelompok budidaya ikan tersebut fokus membudidayakan ikan nila. Sebanyak 12.000 bibit ikan nila telah ditebar ke dua kolam mereka sekitar tiga bulan lalu.
Jika tak ada aral melintang, ikan-ikan tersebut diperkirakan siap dipanen empat bulan lagi.
