Murid SMK Harus Berpikir Kritis, Setelah Lulus Siap Kerja
Prof Abdul Mu’ti-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ditjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus menyelenggarakan Sapa Murid SMK 2025. Tema yang diangkat ‘Dari Kebiasaan Hebat menuju Masa Depan Cemerlang’.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Abdul Mu’ti, memberikan pesan motivasi kepada seluruh murid SMK, mengajak untuk memiliki enam kunci utama agar menjadi lulusan yang hebat.
“Murid SMK harus memiliki kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, mampu berkolaborasi dalam tim, penuh kreativitas, memiliki karakter yang kuat, dan menghargai sebuah perbedaan. Dengan begitu, kita ingin membentuk lulusan SMK sebagai generasi yang mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” ungkap dia.
Menurutnya, paduan dari berbagai keterampilan merupakan kunci utama menjadi murid yang hebat. Belajar di SMK adalah bagian penting untuk menyiapkan generasi Indonesia yang terampil dan memiliki kemampuan berbagai bidang baik hard skill (keterampilan teknis) dan soft skill (keterampilan non-teknis). “Perpaduan antara kedua keterampilan tersebut merupakan kunci utama menjadi lulusan SMK yang siap bekerja, berwirausaha, dan berakhlak mulia,” tuturnya.
BACA JUGA:Gaji Lulusan SMA/SMK di PT Pegadaian 2025: Fasilitas Lengkap, Karier Terbuka Lebar!
BACA JUGA:Dari Desa ke Kampus UIN, Lulusan PJJ SMK Buktikan Pendidikan Jarak Jauh Bukan Sekadar Alternatif
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Andi Bobby W SH MSi mengatakan, murid SMK harus terbiasa berpikir kreatif dan inovatif. "Kami juga ingin membangun ekosistem dengan mengajak seluruh pihak termasuk alumni untuk memberikan inspirasi kepada murid," ujarnya.
Pendidikan SMK memiliki peranan besar dalam mendapatkan posisi yang sekarang. Kemampuan yang diajarkan di SMK sangat membantu ketika menyelesaikan kompetisi dan bisnis di dunia kuliner. "SMK adalah wadah dan jalan untuk kita menggapai impian yang kita inginkan. Kegagalan itu pasti tetapi keberhasilan perlu diperjuangkan,”ungkapnya
Kata Bobby, setiap murid memiliki bakat yang harus terus diasah dan jangan pernah merasa takut untuk mengembangkannya. "Tentu tidak mudah karena banyak proses yang dilalui. Lulusan SMK memang dibidik ketika tamat untuk siap kerja," tandasnya.
