BLDF Tanam 23 Ribu Trembesi di Trans Sumatera, Redam Jejak Karbon

Reporter: rendi |

Editor: Edi Sumeks |

Kamis , 31 Jul 2025 - 18:50

SERAH TERIMA: Jemmy Chayadi, Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation serah terima simbolis maket pohon trembesi pada mitra pengelola tol PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road. -FOTO : RENDI/SUMEKS-

BANDAR LAMPUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Upaya melestarikan lingkungan menjadi komitmen Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) sejak 1979. Lewat Program Djarum Trees for Life (DTFL), BLDF telah menanam 2,4 juta pohon di Indonesia, mulai dari Kota Kudus, Pantura, Trans Jawa, sampai Trans Sumatera.

Dari 2,4 juta pohon itu, 23.171 pohon trembesi berhasil tertanam dan terawat dengan baik di sebagian besar tol Trans Sumatera. Rinciannya, 19.124 trembesi menghijaukan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,98 km. Lalu ruas tol Kayuagung–Palembang tertanam 4.047 di sepanjang 38 km.

Tidak berhenti pada proses penanaman, BLDF juga melakukan perawatan secara berkala selama tiga tahun guna memastikan trembesi tumbuh sempurna. Jemmy Chayadi, Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation menerangkan 4 tahun lalu pihaknya telah memulai penanaman pohon trembesi di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. "Ini menjadi tombak awal kami mendukung penghijauan di infrastruktur jalan Tol Trans Sumatera.

Terima kasih pada PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Sriwijaya Waskita Toll atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik guna mendukung misi pemerintah melalui Kementerian PU membangun infrastruktur berkelanjutan yang memerhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan," ungkapnya saat Serah Terima Penanaman 23.171 Trembesi Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Kayuagung-Palembang di Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis (31/7).

Dikatakan, Program Trees for Life di Pulau Jawa dan Sumatera ini tentu berdampak baik bagi lingkungan, karena mengurangi emisi karbon (CO2) khususnya dari sektor transportasi, dan memperbaiki kualitas udara menjadi lebih baik. "Seremoni ini bukan titik akhir, komitmen penanaman pohon akan terus kita lakukan secara jangka panjang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Kami melakukan upaya kolaboratif dan menjadi pemantik untuk terus menjaga alam. Kami yakin semakin banyak mengikuti inisiatif ini akan menciptakan Indonesia yang lebih hijau dan sejahtera untuk masa depan yang lebih baik," ungkapnya.

Sebelumnya, 2024 lalu, BLDF juga telah melakukan seremonial penyerahan trembesi dengan mitra-mitra pengelola di lima ruas jalan tol sepanjang Jawa Tengah – Jawa Timur. Saat ini, jumlah trembesi yang tertanam 203.641 pohon. Inisiatif ini kemudian berkembang pesat, terutama dengan sinergi bersama mitra pengelola jalan tol lainnya, termasuk di Trans Sumatera.

Gubernur Lampung diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Achmad Saefullah mengatakan Lampung berkomitmen mendorong kemajuan pembangunan yang lebih baik. "Penanaman 23.171 trembesi mengartikan kita sedang menanam harapan, karena trembesi merupakan pohon yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan serta masa depan. Gerakan ini menjadi langkah positif dalam menghadirkan keseimbangan pembangunan. Sebab, kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian hidup," terangnya.

Senada dikatakan Prof Rachmat Safe'i. ‘’Penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim. Karena trembesi merupakan pohon yang memiliki kemampuan tertinggi dalam penyerapan karbon dioksida dengan perkirakan mampu menyerap hingga 28,5 ton gas emisi karbon. "Upaya BLDF ini menjadi pioner dalam penanaman pohon, sehingga diharapkan aksi penanaman pohon ini perlu digalakkan,” ungkap Guru Besar Universitas Lampung dalam sesi diskusi bertajuk 23.171 trembesi untuk masa depan hijau: menanam trembesi, menyerap emisi.

Penanaman trembesi dilakukan sedini mungkin sehingga pohon yang sudah tumbuh cukup besar dan menyerap emisi karbon dari kendaraan yang melintasi tol Trans Sumatera. Ke depannya, BLDF akan senantiasa berkomitmen dalam berkontribusi melakukan upaya-upaya kolaboratif guna pengendalian perubahan iklim.

bldf tanam 23 ribu trembesi di trans sumatera, redam jejak karbon                            bandar lampung, sumateraekspres.id - upaya melestarikan lingkungan menjadi komitmen bakti lingkungan djarum foundation (bldf) sejak 1979. lewat program djarum trees for life (dtfl), bldf telah menanam 2,4 juta pohon di indonesia, mulai dari kota kudus, pantura, trans jawa, sampai trans sumatera.
dari 2,4 juta pohon itu, 23.171 pohon trembesi berhasil tertanam dan terawat dengan baik di sebagian besar tol trans sumatera. rinciannya, 19.124 trembesi menghijaukan ruas bakauheni-terbanggi besar sepanjang 140,98 km. lalu ruas tol kayuagung–palembang tertanam 4.047 di sepanjang 38 km. 
tidak berhenti pada proses penanaman, bldf juga melakukan perawatan secara berkala selama tiga tahun guna memastikan trembesi tumbuh sempurna. jemmy chayadi, program director bakti lingkungan djarum foundation menerangkan 4 tahun lalu pihaknya telah memulai penanaman pohon trembesi di tol bakauheni-terbanggi besar.  "ini menjadi tombak awal kami mendukung penghijauan di infrastruktur jalan tol trans sumatera.
terima kasih pada pt bakauheni terbanggi besar toll dan pt sriwijaya waskita toll atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik guna mendukung misi pemerintah melalui kementerian pu membangun infrastruktur berkelanjutan yang memerhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan," ungkapnya saat serah terima penanaman 23.171 trembesi ruas jalan tol bakauheni-terbanggi besar dan kayuagung-palembang di hotel novotel bandar lampung, kamis (31/7).
baca juga:audisi umum pb djarum 2025 dibuka, cari bakat muda calon bintang bulutangkis indonesia
baca juga:daftar perusahaan pemberi beasiswa kuliah: dari djarum foundation hingga google
dikatakan, program trees for life di pulau jawa dan sumatera ini tentu berdampak baik bagi lingkungan, karena mengurangi emisi karbon (co2) khususnya dari sektor transportasi, dan memperbaiki kualitas udara menjadi lebih baik. "seremoni ini bukan titik akhir, komitmen penanaman pohon akan terus kita lakukan secara jangka panjang menjangkau seluruh wilayah indonesia. 
kami melakukan upaya kolaboratif dan menjadi pemantik untuk terus menjaga alam. kami yakin semakin banyak mengikuti inisiatif ini akan menciptakan indonesia yang lebih hijau dan sejahtera untuk masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
sebelumnya, 2024 lalu, bldf juga telah melakukan seremonial penyerahan trembesi dengan mitra-mitra pengelola di lima ruas jalan tol sepanjang jawa tengah – jawa timur.  saat ini, jumlah trembesi yang tertanam 203.641 pohon. inisiatif ini kemudian berkembang pesat, terutama dengan sinergi bersama mitra pengelola jalan tol lainnya, termasuk di trans sumatera. 
gubernur lampung diwakili staf ahli gubernur bidang pemerintahan, hukum, dan politik, achmad saefullah mengatakan lampung berkomitmen mendorong kemajuan pembangunan yang lebih baik. "penanaman 23.171 trembesi mengartikan kita sedang menanam harapan, karena trembesi merupakan pohon yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan serta masa depan. gerakan ini menjadi langkah positif dalam menghadirkan keseimbangan pembangunan. sebab, kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian hidup," terangnya.
baca juga:pt djarum buka lowongan computer user support, peluang karier di bidang it terbaru 2025, ini kualifikasinya!
baca juga:rekrutmen pt djarum: karier sebagai tobacco trainee terkemuka, cek syarat & tugasnya!
senada dikatakan prof rachmat safe'i. ‘’penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim. karena trembesi merupakan pohon yang memiliki kemampuan tertinggi dalam penyerapan karbon dioksida dengan perkirakan mampu menyerap hingga 28,5 ton gas emisi  karbon. "upaya bldf ini menjadi pioner dalam penanaman pohon, sehingga diharapkan aksi penanaman pohon ini perlu digalakkan,” ungkap guru besar universitas lampung dalam sesi diskusi bertajuk 23.171 trembesi untuk masa depan hijau: menanam trembesi, menyerap emisi.
penanaman trembesi dilakukan sedini mungkin sehingga pohon yang sudah tumbuh cukup besar dan  menyerap emisi karbon dari kendaraan yang melintasi tol trans sumatera. ke depannya, bldf akan senantiasa berkomitmen dalam berkontribusi melakukan upaya-upaya kolaboratif guna pengendalian  perubahan iklim.

Tag

Share