Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Bhabinkamtibmas Sungai Rotan Terapkan Tumpang Sari Jagung-Timun Dukung Ketahanan Pangan Desa

TERAPKAN : Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Rotan melakukan pendampingan di Sungai Rotan dengan melakukan penerapkan sistem tumpang sari. FOTO: OZI/SUMEKS--

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk meningkatkan produktivitas lahan produktif,  Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Rotan menerapkan sistem tumpang sari. Penanaman jagung ini dilakukan di sela-sela lahan tanaman timun.  

Peran aktif Bhabinkamtibmas Briptu Perian Agus Pratama ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Hal ini dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi.

BACA JUGA:Inovatif! Mualdi Petani Ogan Ilir Raup Cuan dari Tumpang Sari Nanas dan Karet

BACA JUGA: Tumpang Sari Sawit-Sayuran, Perluasan GSMP oleh Warga Kabupaten OKU

Lahan yang digunakan merupakan pekarangan milik Takim,  warga Sungai Rotan. Luasnya sekitar 5 x 10 meter persegi dengan bentuk pertanian campuran.

Sistem penanaman tumpang sari ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan lahan dan meningkatkan hasil panen.  

Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan berbasis pertanian yang dilaksanakan secara mandiri. Jenis tanaman yang dikembangkan adalah jagung dengan jumlah penanaman mencapai 100 batang. 

Meskipun saat ini belum memasuki masa panen, hasil dari pertanian ini diproyeksikan untuk konsumsi pribadi. ‘’Sebagian akan dijual, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar,’’ katanya.

Dalam proses pengelolaan, metode yang digunakan adalah penanaman langsung di tanah dengan dukungan sarana prasarana berupa mulsa.

Namun, upaya ini tidak lepas dari tantangan, khususnya terkait ketersediaan pupuk dan pestisida yang masih terbatas. 

Meski demikian, Briptu Perian tetap menjalankan program ini secara mandiri sebagai wujud kepedulian terhadap ketahanan pangan dan kemandirian masyarakat desa. 

"Melalui program ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah guna mendukung kebutuhan pangan mandiri, sekaligus membangun ketahanan ekonomi di tingkat desa," ujarnya.

BACA JUGA:Tumpang Sari Jagung di Lahan Perkebunan

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Sebagian Warga OKI Bersedia Sistem Tumpang Sari Sawit-Jagung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan