Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Data Norek Tak Valid, Honorer dan Pegawai Swasta Ramai Serbu Kantor Pos Kayuagung untuk Cairkan BSU

Antrean memanjang sejak pagi di Kantor Pos Kayuagung. Para honorer dan pegawai swasta berbondong-bondong mencairkan BSU Rp600 ribu karena data rekening tak valid. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG – SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana Kantor Pos Kayuagung sejak Kamis pagi (4/7) tampak lebih sibuk dari biasanya.

Ratusan tenaga honorer dan pegawai swasta memadati area loket untuk mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap I sebesar Rp600 ribu.

Antrean ini dipicu oleh tidak validnya nomor rekening sejumlah penerima bantuan, sehingga pencairan harus dilakukan secara manual melalui kantor pos.

Novi, salah satu tenaga honorer di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengungkapkan dirinya mendapat informasi soal pencairan bantuan pada Kamis malam.

BACA JUGA:Bisa Tarik 10 Persen Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan, Solusi Cepat Untuk Kebutuhan Uang Mendesak

BACA JUGA:PSG vs Bayern Munich: Final Kepagian di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

“Sebagian memang ditransfer ke rekening, tapi kami yang bermasalah dengan norek disuruh ambil langsung di sini,” ujar Novi.

Meski harus mengantre, Novi tetap bersyukur bisa menerima bantuan tersebut. Menurutnya, dana BSU ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan harian.

“Ini pertama kalinya saya menerima bantuan seperti ini. Alhamdulillah, sangat membantu,” ucapnya.

Sementara itu, proses pencairan tetap membutuhkan kelengkapan administrasi seperti KTP dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Juara Umum Porprov KORPRI 2025, Raih 51 Medali dari 12 Cabor

BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara Nopol Luar Sumsel Tak Sumbang PKB, Malah Bikin Ambruk Jembatan, Gubernur: Merugikan!

Hal ini untuk memastikan data penerima benar-benar sesuai dan tidak terjadi kekeliruan identitas.

Namun tidak semua tenaga honorer merasa senang. Devi, honorer dari instansi lain di Kayuagung, justru kecewa karena namanya belum terdaftar sebagai penerima BSU.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan