Pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun-Muara Rupit Capai 63,85 Persen
SINERGI : Kejari Lubuk Linggau dukung penuh PLN pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun – Muara Rupit.-foto: pln for sumeks-
PLN Perkuat Sinergi dengan Kejari Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak. Termasuk Kejaksaan Negeri Lubuklinggau untuk pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun-Muara Rupit. Hal ini terkait progres pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun-Muara Rupit telah mencapai 63,85%.
Kolaborasi ini bertujuan memastikan penyelesaian pembebasan lahan dan Right of Way (ROW). Agar Proyek Strategis Nasional ini dapat beroperasi tepat waktu dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara.
Bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Anita Asterida SH MM MH dan Manager UPP Sumbagsel 1, Adi Saputro.
SUTT 150 kV Sarolangun-Muara Rupit merupakan wujud komitmen PLN untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kabupaten Musi Rawas Utara. Pembangunan ini menjadi solusi atas pasokan listrik yang masih mengandalkan jaringan tegangan menengah. (JTM) 20 kV dari Lubuklinggau dan Sarolangun dengan jarak tempuh mencapai 70 km yang berpotensi menimbulkan gangguan dan penurunan kualitas daya.
BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Salurkan Bantuan Alat Produksi dan Pelatihan Kewirausahaan
Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Anita Asterida menyampaikan komitmennya untuk mendukung pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun-Muara Rupit. Anita menegaskan kesiapan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau untuk memberikan pendampingan hukum guna mendukung proses pembebasan lahan dan ROW.
“Kami siap mendukung penuh pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, termasuk memberikan pendampingan hukum dalam proses pembebasan lahan. Pembangunan ini sangat penting bagi peningkatan keandalan listrik dan pertumbuhan ekonomi di Musi Rawas Utara,” tukas Anita.
Manager UPP Sumbagsel 1, Adi Saputro menjelaskan bahwa hingga Juni 2025, progres pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun-Muara Rupit telah mencapai 63,85%, dengan rincian 147 tower telah dibebaskan, 143 pondasi tower selesai dan 124 tower telah terpasang dari total 154 tower.
Sinergi antara PLN dengan berbagai pihak menjadi kunci sukses pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun-Muara Rupit. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan beroperasi untuk memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
BACA JUGA:PLN Catat Kinerja Operasional Positif Sepanjang 2024, Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta menyampaikan apresiasi atas dukungan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dalam mendukung pembangunan ini. Zaky melanjutkan bahwa pembangunan SUTT 150 kV Sarolangun-Muara Rupit menghubungkan Gardu Induk 150 kV Sarolangun di Provinsi Jambi dengan Gardu Induk 150 kV Muara Rupit di Sumatera Selatan, melintasi 5 kecamatan dan 19 desa di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Musi Rawas Utara.
“Kami optimis pembangunan ini dapat mencapai Commercial Operation Date (COD) pada 2026 berkat sinergi kuat dengan pemerintah daerah, Kejaksaan, TNI, Polri dan stakeholder terkait serta masyarakat. Dengan dukungan berupa pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Lubuklinggau sangat penting untuk memastikan proses pembebasan lahan berjalan lancar,” tegas Zaky.
