Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Motif Songket Biduk Cukit Siap Bangkit, Lebih Simpel dan Cocok untuk Fashion Kekinian

Bangkitkan Warisan, Padukan dengan Gaya! Motif songket tua Biduk Cukit dari Komering kini hadir lebih simpel dan modis. Dekranasda OKI menggandeng 20 pengrajin lokal untuk menghidupkan kembali motif khas ini. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Warisan budaya lokal kembali digaungkan. Kali ini, Motif Biduk Cukit, salah satu motif songket tua masyarakat Komering, digarap serius agar bisa bersanding dengan tren fashion modern.

Sebanyak 20 pengrajin songket dari berbagai daerah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti pelatihan intensif selama enam hari untuk mempelajari dan mereproduksi motif klasik ini.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) OKI, Hj. Ike Meilina, menyampaikan bahwa motif Biduk Cukit sebenarnya sudah ada sejak lama dan telah menjadi bagian dari kekayaan budaya lokal Komering.

BACA JUGA:Musrenbang RKPD tahun 2026

BACA JUGA:Sinergi Olah Lahan Tanam Jagung Pipih Wujudkan Ketahanan Pangan di Desa Simpang Pelabuhan Dalam

Namun, kini pihaknya berupaya menggairahkan kembali motif tersebut dengan pendekatan yang lebih segar dan modern.

"Kami sudah memiliki motif ini sejak dulu. Sekarang, tugas para pengrajin adalah mereproduksi kembali motif Biduk Cukit agar bisa lebih dikenal luas.

Alhamdulillah, pelatihan ini bisa berjalan hingga enam hari. Harapannya, para pengrajin bisa menerapkannya dengan baik," ujar Ike, Senin (1/7).

Lebih lanjut Ike menjelaskan, motif Biduk Cukit berbeda dari songket lainnya karena tampilannya lebih sederhana dan tidak banyak menggunakan benang emas.

BACA JUGA:Bupati Edison Larang Truk Batu Bara Lintasi Jembatan Enim III, Polisi Selidiki Jembatan Muara Lawai B Ambruk

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan 3x3 Meter, Warga Banyuasin Tanam Singkong Dukung Ketahanan Pangan

Hal ini membuatnya terkesan ringan dan lebih fleksibel untuk dikenakan, baik dalam acara formal maupun nonformal.

“Dengan pilihan warna yang disesuaikan dengan tren masa kini, motif ini bisa dengan mudah dipadukan dalam berbagai gaya berpakaian,” imbuhnya.

Ike juga menyoroti tantangan yang dihadapi para pengrajin songket OKI selama ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan