Toyota Kijang Super 2025: Tips Merawat Sang Legenda agar Tetap Prima dan Tahan Lama
Rawat Toyota Kijang Super 2025-mu seperti legenda sejati! Dengan perawatan rutin mulai dari oli, radiator, hingga suspensi, mobil keluarga favorit ini siap melibas perjalanan jauh dengan performa tetap prima dan awet bertahun-tahun! Foto:Ist--
SUMATERAEKSPRES.ID – Di tengah maraknya kendaraan modern yang mengandalkan teknologi terkini, kehadiran Toyota Kijang Super 2025 tetap menjadi pilihan istimewa bagi masyarakat Indonesia yang mendambakan mobil tangguh, awet, dan mudah dirawat.
Meski tampil dengan sentuhan baru, prinsip perawatannya masih mengandalkan ketekunan dan kedisiplinan pemilik kendaraan.
Agar Kijang Super 2025 tetap dalam kondisi prima dan berumur panjang, berikut adalah panduan teknis lengkap untuk melakukan perawatan menyeluruh dari mesin hingga suspensi.
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2026 Resmi Bangkit, Legenda MPV Kembali dengan Teknologi dan Gaya Masa Kini
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2026 Siap Rebut Hati Keluarga Indonesia
1. Perawatan Mesin: Jantung Mobil Harus Sehat
Ganti Oli Mesin Secara Berkala
Oli adalah darah bagi mesin. Disarankan untuk mengganti oli setiap 3.000–5.000 kilometer, sesuai dengan anjuran pabrikan.
Oli yang bersih menjaga komponen mesin dari gesekan berlebih, memperpanjang usia pakai dan meningkatkan efisiensi.
Periksa Kualitas dan Volume Air Radiator
Overheating adalah musuh utama mesin. Pastikan air radiator selalu terisi dan gunakan cairan coolant berkualitas agar sistem pendinginan bekerja optimal.
Bersihkan Karburator (Jika Masih Menggunakan)
Meski banyak varian baru Kijang sudah mengadopsi sistem injeksi, jika unit Anda masih mengandalkan karburator, pastikan komponen ini rutin dibersihkan untuk menjaga distribusi bahan bakar tetap lancar dan pembakaran efisien.
BACA JUGA:Spesifikasi Toyota Kijang Super 2025: Fitur Canggih dan Performa Tangguh!
Cek Sistem Kelistrikan
Periksa kondisi aki, kabel, dan sambungan kelistrikan secara rutin. Kabel aus atau sambungan yang longgar bisa menyebabkan korsleting dan masalah starter.
Periksa dan Ganti Filter Udara
Filter udara yang kotor akan menghambat pasokan udara ke mesin dan membuat konsumsi bahan bakar tidak efisien. Bersihkan atau ganti secara berkala.
Filter Bahan Bakar Jangan Diabaikan
Endapan kotoran bisa menghambat suplai BBM. Filter bahan bakar perlu dicek secara berkala untuk mencegah penyumbatan dan menjaga performa mesin.
