Sosialisasi Program Kesehatan Gratis Digencarkan, Pemkab Lahat Tak Ingin Warga Telat Tahu Sakit

Reporter: Agustriawan |

Editor: Novis |

Jumat , 27 Jun 2025 - 08:26

Warga Lahat kini bisa periksa kesehatan gratis kapan saja, yuk manfaatkan sebelum penyakit makin parah! Nampak seorang warga saat CKG di Puskesmas Gumay Ulu.Foto: triawan/sumateraekspres.id--

LAHAT, SUMATERAEKSPRES ID – Pemeriksaan kesehatan gratis di Kabupaten Lahat terus digalakkan pemerintah.

Warga tak lagi harus menunggu ulang tahun untuk bisa mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG), tapi, bisa kapan saja.

Namun, kemudahan ini belum sepenuhnya menarik minat warga. Banyak yang masih takut diperiksa karena khawatir “ketahuan sakit”. Sehingga perlunya sosialisasi guna memberikan pemahaman ke masyarakat pentingnya pemeriksaan kesehatan guna deteksi dini.

Program nasional ini mulai digulirkan di Kabupaten Lahat sejak Februari 2025 dan berlaku untuk semua kalangan usia, dari bayi dua hari sampai lansia. Pemeriksaannya pun cukup lengkap. Mulai dari cek tekanan darah, mata, telinga, gigi, tinggi badan, gula darah, hingga kolesterol.

"Ada yang bilang: ‘Takut ketahuan sakit.’ Padahal justru biar bisa ditangani lebih awal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Taufiq M. Putra SKM MM, Kamis (26/6).

Sejak diumumkan secara nasional akhir September 2024 lalu. Di Kabupaten Lahat, data hingga Rabu (25/6) tercatat 9.053 warga sudah mendaftar, dan 8.355 di antaranya telah diperiksa.

Capaian tersebut masih belum tinggi. Beberapa kendala selain adanya anggapan takut ketahuan sakit. Juga masih ada warga yang tidak punya smartphone atau gagap teknologi kesulitan mendaftar, karena prosesnya lewat aplikasi. Diantaranya SatuSehat Mobile, mendaftar lewat WhatsApp dan aplikasi ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku). Untuk solusinya datang langsung ke puskesmas untuk dibantu mendaftar melalui aplikasi tersebut.

“Satu HP bisa dipakai sekeluarga. Tapi tetap harus smartphone. Ini juga sedang kami sosialisasikan,” imbuh Taufiq.

Subkoordinator Pelayanan Primer Dinas Kesehatan Lahat, Nurrahmi Aspawati SKM, Mkm, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat rutin periksa kesehatan. Tak perlu tunggu ulang tahun seperti sebelumnya.

“Sekarang sudah bisa kapan saja. Yang penting kesadaran dulu yang dibangun,” ujarnya.

sosialisasi program kesehatan gratis digencarkan, pemkab lahat tak ingin warga telat tahu sakit                            lahat, sumateraekspres id – pemeriksaan kesehatan gratis di kabupaten lahat terus digalakkan pemerintah.
warga tak lagi harus menunggu ulang tahun untuk bisa mengikuti program cek kesehatan gratis (ckg), tapi, bisa kapan saja.
namun, kemudahan ini belum sepenuhnya menarik minat warga. banyak yang masih takut diperiksa karena khawatir “ketahuan sakit”. sehingga perlunya sosialisasi guna memberikan pemahaman ke masyarakat pentingnya pemeriksaan kesehatan guna deteksi dini.
program nasional ini mulai digulirkan di kabupaten lahat sejak februari 2025 dan berlaku untuk semua kalangan usia, dari bayi dua hari sampai lansia. pemeriksaannya pun cukup lengkap. mulai dari cek tekanan darah, mata, telinga, gigi, tinggi badan, gula darah, hingga kolesterol.
baca juga:10 jurusan kuliah yang lulusan nya jadi incaran bumn raksasa, seperti pt pertamina dan bri
baca juga:debarkasi kloter 12 disambut hangat, cegah wabah lewat edukasi satusehat dan karantina mandiri
 "ada yang bilang: ‘takut ketahuan sakit.’ padahal justru biar bisa ditangani lebih awal,” ujar kepala dinas kesehatan lahat, taufiq m. putra skm mm, kamis (26/6).
sejak diumumkan secara nasional akhir september 2024 lalu. di kabupaten lahat, data hingga rabu (25/6) tercatat 9.053 warga sudah mendaftar, dan 8.355 di antaranya telah diperiksa. 
capaian tersebut masih belum tinggi. beberapa kendala selain adanya anggapan takut ketahuan sakit. juga masih ada warga yang tidak punya smartphone atau gagap teknologi kesulitan mendaftar, karena prosesnya lewat aplikasi. diantaranya satusehat mobile, mendaftar lewat whatsapp dan aplikasi asik (aplikasi sehat indonesiaku). untuk solusinya datang langsung ke puskesmas untuk dibantu mendaftar melalui aplikasi tersebut.
“satu hp bisa dipakai sekeluarga. tapi tetap harus smartphone. ini juga sedang kami sosialisasikan,” imbuh taufiq.
subkoordinator pelayanan primer dinas kesehatan lahat, nurrahmi aspawati skm, mkm, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat rutin periksa kesehatan. tak perlu tunggu ulang tahun seperti sebelumnya.
baca juga:ppdb harus transparan dan adil: laporkan jika temui kecurangan!
baca juga:mercedes-benz glc 200 amg line night edition: suv premium dengan tampilan gagah dan performa modern
“sekarang sudah bisa kapan saja. yang penting kesadaran dulu yang dibangun,” ujarnya.
puskesmas di berbagai kecamatan pun turut dilibatkan. bahkan ambulans keliling dan kader posyandu ikut turun tangan untuk menyosialisasikan program ini.
pemeriksaan juga menyasar ibu hamil, anak sekolah, dan lansia. dinas kesehatan berharap masyarakat tidak ragu lagi untuk memeriksakan diri.
“jangan tunggu parah dulu baru ke rumah sakit. lebih baik dicek sejak dini,” pungkas nurrahmi.
kepala puskesmas gumay ulu, mapi febtori, s. kep, mm menyebut layanan ini sangat penting untuk deteksi dini berbagai penyakit.
“untuk bayi dan balita, kami fokus ke penyakit bawaan. untuk dewasa, kami arahkan ke skrining diabetes, hipertensi, jantung, sampai risiko stroke,” jelasnya.
beberapa warga mulai sadar pentingnya cek rutin. namun ada juga yang ragu. seperti topik (40), warga lahat yang mengaku takut segala penyakit akan diketahui bila diperiksa.