Jadi Pangkalan Aju Skuadron F-16 dan Hawk, Lanud SMH Palembang Dukung Latihan Matra Udara II Koopsud I Jalak
KEDATANGAN PESAWAT TEMPUR Pesawat tempur F-16 take off menuju Tanjung Pandan untuk menjalankan Latihan Matra Udara II Koopsud 1 Jalak Sakti 2025.-foto: kris/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjadi pangkalan aju, Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang menerima kedatangan 6 pesawat tempur jenis F-16 dan Hawk. Semua pesawat itu dalam upaya mendukung Latihan Matra Udara II Koopsud I Jalak Sakti Tahun 2025.
Pantauan Sumatera Ekspres di Lanud SMH Palembang, Senin (23/6), kru pesawat telah melakukan persiapan sejak pagi untuk menyukseskan Latihan Matra Udara II Koopsud I Jalak Sakti 2025 ini. Mulai mengisi avtur hingga melakukan pengecekan pesawat.
Tepat pukul 08.30 WIB pesawat tempur dengan suara gemuruh, lalu take off dari Lanud SMH Palembang menuju ke wilayah Tanjung Pandan di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Di sanalah dilakukan pengebomam, bagian dari Latihan Matra Udara II Koopsud I Jalak Sakti yang akan digelar 23-25 Juni 2025.
Komandan Lanud SMH Kolonel Pnb Zulfikri Arif Purba SSos MS menjelaskan, enam pesawat yang datang yakni empat F-16 dan dua pesawat tempur jenis Hawk dan helikopter Caracal EC725 sebagai helikopter SAR Tempur EC-725. Semua pesawat itu datang dari pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Pekan baru.
BACA JUGA:Lanud SMH Palembang Resmi Terima Aset Eks Bandara SMB II dari Angkasa Pura II
BACA JUGA:Lanud SMH Resmi Terima Aset Eks Bandara SMB II dari Angkasa Pura II
"Dalam pelaksanaan latihan kali ini, Lanud SMH Palembang mendapatkan kepercayaan menjadi pangkalan aju dari 2 jenis pesawat tempur yaitu F-16 dan Hawk, dan helikopter Caracal EC725 sebagai helikopter SAR Tempur EC-725," sampainya.
Sasaran dari Latihan Matra Udara II Koopsud I Jalak Sakti 2025 ini untuk menguji kemampuan dari seluruh penerbang TNI. Khususnya di Koopsud 1 dan lebih khusus lagi Skuadron Udara 16 dan 12 yang home base-nya ada di Pekanbaru. "Nanti diuji dengan kemampuan mereka melaksanakan penembakan dan pengeboman di wilayah Tanjung Pandan," tutur dia.
Harapannya, dengan latihan ini kemampuan para penerbang untuk precision attack terhadap target-target yang sudah ditetapkan akan semakin teruji. "Penerbangan disiapkan dari Lanud SMH Palembang ke Tanjung Pandan, lalu kembali lagi ke Palembang," tukasnya.
Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar menambahkan, dalam Latihan Matra Udara II Koopsud I Jalak Sakti 2025 ini pihaknya membawa 2 skuadron. Satu skuadron 16 yang mengoperasikan pesawat F-16 dan skuadron 12 yang mengoperasikan pesawat Hawk 100/200.
Dalam latihan ini, pihaknya melakukan pengecekan di wilayah Sumatera sekaligus untuk menganalisis apakah ada teknologi baru yang perlu dilibatkan atau cara tempur baru. "Melalui kegiatan kali ini, dengan bermarkas di Lanud SMH Palembang, kita juga menguji kesiapan TNI-AU yang ada di Sumsel," pungkasnya.
