PALEMBANG - Transaksi gadai tebus di Pengadaian  mengalami peningkatan pesat hingga 40 persen. Ini berlaku untuk tebus barang perhiasan. Pratikno, Pemimpin Wilayah III PT Pegadaian Palembang mengakui dalam dua minggu ini pihaknya lagi seru-serunya melayani nasabah yang hampir 95 persen terdiri ibu-ibu menebus perhiasannya.

Ia mengatakan, transaksi tebus gadai ini mencapai Rp25 miliar di seluruh outlet Pegadaian yang ada di 5 provinsi, yakni Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. "Peningkatan transaksi diprediksi terus berlanjut hingga 18 April mendatang. Namun masyarakat tak perlu khawatir, selama libur Lebaran transaksi tetap bisa dilakukan," ucap dia.

Untuk memudahkan masyarakat, nasabah bisa mengakses layanan Pegadaian Digital Service, bekerja sama dengan Indomaret, pihak perbankan bisa melalui ATM, dan via 1.700 agen. Selain itu, Pegadaian juga meluncurkan program Gempar (Gempita Ramadhan & Lebaran 2023). “Program ini sangat menarik, di mana kami memberikan diskon sewa modal bagi nasabah yang melakukan transaksi gadai,” jelasnya.

Transaksi bisa berupa gadai emas, gadai elektronik, dan kendaraan. Bagi nasabah yang ingin berinvestasi emas batangan, Pegadaian akan memberikan diskon hingga Rp50 ribu per gram emas. Diskon tak hanya diberikan untuk produk gadai dan investasi emas saja, termasuk produk haji, dan lainnya.

Pada tahun 2023, lanjut Pratikno, pihaknya menitikberatkan pengembangan UMKM. Selain memberikan pinjaman modal, pascapenyaluran pinjaman modal, Pegadaian akan tetap mendampingi, melakukan konsultasi, dan pelatihan sesuai arahan Direksi Pegadaian. (yun/fad)