PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES ID -Lokasi pijat refleksi di Jalan Alamsyah ratu prawiranegara, No 20, kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I, Palembang, Provinsi Sumsel, terbakar menjelang salat Jumat. Insident itu terjadi Jumat (20/6) sekitar pukul 10.20 WIB, dan menghanguskan bangunan ruko tiga lantai.

        Informasi dihimpun, awalnya ruko itu dihuni oleh pegawai pijat Fitri refleksi di bagian bawah, sedangkan di ruko lantai dua dan tiga memang kosong, hanya didapati sejumlah perabotan seperti kasur dan barang barang elektronik. Saksi yang melihat kebakaran itu mengatakan, di dalam ruko memang didapati kompor untuk memasak.

       Namun api mendadak muncul dari ruang tengah dan langsung menyambar kasur lemari dan perabotan lainnya. Dia langsung panik, lari dan memberitahukan itu ke sejumlah warga sekitar untuk meminta pertolongan.

       Usman pemilik ruko sekaligus usaha itu mengaku, dia mendapat kabar itu dan langsung menuju ke lokasi. "Saya tadi di Sako kenten, dapat kabar kebakaran saya langsung kesini," Katanya singkat.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Budayakan Keselamatan, Melalui Sosialisasi Penggunaan APAR dan Bahaya Kebakaran

BACA JUGA:Rumah Produksi Pempek Meledak Belasan Kali Warga Panik Lari Sambil Teriak Kebakaran Heboh

      Saat tiba di lokasi sejumlah barang barang berharga yang berada di dalamnya sudah terbakar. "Ini usaha pijat refleksi pak, hanya dibagian bawah yang dihuni. Untuk lantai dua dan tiga memang kosong," ujarnya.

        Dia mengaku belum bisa memprediksi penyebab kebakaran itu, karena memang di dalam ruko, memang dihuni sekaligus tempat usaha. " Mungkin kompor atau konsleting listrik saya tidak tahu pak, karena di dalam memang tadinya dihuni. tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian," bebernya.

        Usman mengaku, untuk total kerugian sendiri mencapai Rp35-40 juta. Karena sejumlah dukumen berharga, seperti surat tanah, peralatan elektronik, hingga uang tunai dan emas ikut dilalap si jago merah.

        Sementara itu, Muhamad Ardiansyah kasi OPS Damkar Palembang mengungkapkan, jika awalnya mereka dapat informasi kebakaran sekitar pukul 10.20 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.27 WIB.

       "Tadi laporannya masuk ke kami di pos merdeka. Informasi awal itu SPBU yang terbakar, tapi setelah ke lokasi ternyata bukan SPBU, tapi lokasinya dekat dengan SPBU," jelasnya.

        Setidaknya ada lima unit mobil Damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api dan melakukan pendinginan. "Untuk kendala tidak ada, karena lokasinya dipinggir jalan besar dan cukup dekat dari markas damkar. Untuk penyebab kebakaran sendiri dimungkinkan oleh konsleting listrik, karena ruko ini di huni sedangkan kondisi kompor tidak menyala," jelasnya.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Empat Lawang, Rumah Ludes Dilalap Api Saat Warga Sedang Terlelap

BACA JUGA:Muba Siaga Karhutbunlah, Bupati Beri 7 Arahan Tekan Angka Kebakaran