Tips Jitu Agar Pinjaman BRI Tanpa Jaminan Disetujui: Wajib Punya Usaha, Jangan Fiktif

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Jumat , 20 Jun 2025 - 10:27

Pinjaman BRI tanpa jaminan bukan mimpi, asal usaha kamu beneran dan nggak cuma papan nama. Foto: ilustrasi--

SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah geliat pelaku UMKM dan masyarakat yang membutuhkan akses permodalan cepat, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tetap menjadi salah satu pilihan utama berkat produk pinjaman tanpa jaminan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ceria, dan BRIGuna Karya.

Namun, banyak pengajuan yang kandas di tengah jalan karena tidak memenuhi syarat dasar atau bahkan dinilai fiktif oleh petugas bank. Lalu, bagaimana cara agar pengajuan pinjaman di BRI bisa disetujui tanpa jaminan?

Berikut ini laporan khas yang dirangkum dari berbagai sumber dan wawancara dengan petugas BRI serta pelaku usaha kecil.

1. Ajukan Produk yang Tepat dan Sesuai Profil

BRI menyediakan beberapa jenis pinjaman tanpa agunan tambahan, KUR Mikro BRI: Plafon hingga Rp50 juta tanpa jaminan, khusus pelaku usaha mikro, Kredit Ceria Cicilan digital tanpa kartu kredit, cocok untuk belanja di e-commerce. BRIGuna Karya: Khusus pegawai dengan penghasilan tetap, cukup SK sebagai jaminan.

Banyak yang langsung ajukan nominal tinggi tanpa tahu syarat jenis pinjaman. Pilih dulu produk yang sesuai dengan status dan kebutuhan.

2. Harus Punya Usaha yang Nyata

Untuk KUR, BRI menetapkan syarat bahwa usaha harus sudah berjalan minimal enam bulan. Warga yang hanya mencantumkan jenis usaha tanpa bukti kerap ditolak.

Foto tempat usaha, catatan transaksi, dan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan/desa menjadi syarat vital.

3. Riwayat Kredit Bersih adalah Kunci

Dalam sistem SLIK OJK (BI Checking), semua riwayat pinjaman akan terbaca, termasuk tunggakan cicilan motor, handphone, atau pinjaman online.

Kalau skor kredit jelek, bank tidak berani ambil risiko. Meski usahanya jalan, tetap bisa ditolak.

tips jitu agar pinjaman bri tanpa jaminan disetujui: wajib punya usaha, jangan fiktif                            sumateraekspres.id - di tengah geliat pelaku umkm dan masyarakat yang membutuhkan akses permodalan cepat, bank rakyat indonesia (bri) tetap menjadi salah satu pilihan utama berkat produk pinjaman tanpa jaminan seperti kredit usaha rakyat (kur), kredit ceria, dan briguna karya.
namun, banyak pengajuan yang kandas di tengah jalan karena tidak memenuhi syarat dasar atau bahkan dinilai fiktif oleh petugas bank. lalu, bagaimana cara agar pengajuan pinjaman di bri bisa disetujui tanpa jaminan?
berikut ini laporan khas yang dirangkum dari berbagai sumber dan wawancara dengan petugas bri serta pelaku usaha kecil.
1. ajukan produk yang tepat dan sesuai profil
bri menyediakan beberapa jenis pinjaman tanpa agunan tambahan, kur mikro bri: plafon hingga rp50 juta tanpa jaminan, khusus pelaku usaha mikro, kredit ceria cicilan digital tanpa kartu kredit, cocok untuk belanja di e-commerce. briguna karya: khusus pegawai dengan penghasilan tetap, cukup sk sebagai jaminan.
baca juga:pinjaman tanpa jaminan bank bri untuk p3k: simak syarat dan tabel angsuran terbaru ini!
baca juga:panduan lengkap mengajukan pinjaman tanpa jaminan di bank bri bagi karyawan swasta dan bumn 
banyak yang langsung ajukan nominal tinggi tanpa tahu syarat jenis pinjaman. pilih dulu produk yang sesuai dengan status dan kebutuhan.
2. harus punya usaha yang nyata
untuk kur, bri menetapkan syarat bahwa usaha harus sudah berjalan minimal enam bulan. warga yang hanya mencantumkan jenis usaha tanpa bukti kerap ditolak.
foto tempat usaha, catatan transaksi, dan surat keterangan usaha (sku) dari kelurahan/desa menjadi syarat vital.
3. riwayat kredit bersih adalah kunci
dalam sistem slik ojk (bi checking), semua riwayat pinjaman akan terbaca, termasuk tunggakan cicilan motor, handphone, atau pinjaman online.
kalau skor kredit jelek, bank tidak berani ambil risiko. meski usahanya jalan, tetap bisa ditolak. 
4. rajin menabung di rekening bri
faktor rekening bri aktif juga menjadi nilai tambah. nasabah yang sering bertransaksi dan menyimpan dana secara rutin lebih mudah mendapatkan pinjaman.
baca juga:skema pinjaman kur bri dengan jaminan bpkb motor, cicilan mulai rp 30 ribuan
baca juga:pinjaman tanpa jaminan bank bri untuk p3k: simak syarat dan tabel angsuran terbaru ini!
5. ajukan jumlah yang rasional
pihak bank juga mempertimbangkan kemampuan membayar berdasarkan omzet usaha.
jika penghasilan per bulan rp5 juta, maka pengajuan pinjaman rp10 juta akan lebih mudah disetujui dibanding langsung ajukan rp50 juta.
6. gunakan bantuan mantri dan bhabinkamtibmas
di banyak wilayah pedesaan dan semi kota, proses pengajuan kur juga dibantu oleh mantri bri atau bahkan aparat desa/bhabinkamtibmas yang mengetahui kondisi usaha warga.
7. jangan ajukan di banyak tempat sekaligus
meskipun hanya mengajukan, semua proses akan tercatat di slik ojk. banyaknya pengajuan di berbagai lembaga justru menurunkan peluang disetujui karena dinilai tidak fokus dan berisiko.
8. tunjukkan tujuan yang jelas
satu hal yang sering diabaikan calon debitur adalah tujuan pemakaian dana. pihak bank akan bertanya secara langsung tentang rencana penggunaan dana. jawaban yang konkret akan menambah kepercayaan.
kalau jawabannya hanya ‘untuk kebutuhan pribadi’, pasti ditolak. tapi kalau bilang buat beli kulkas usaha atau modal sembako, itu jadi pertimbangan positif,.
9. jangan buat usaha fiktif
sejumlah pengajuan ditolak karena setelah survei, usaha yang disebutkan tidak ada atau hanya sebatas papan nama.
bank bri kini sangat ketat, apalagi sejak pengawasan terhadap penyaluran kur ditingkatkan oleh pemerintah pusat.
baca juga:tabel pinjaman tanpa jaminan bsi khusus pppk juni 2025: cicilan ringan, proses cepat
baca juga:cari pinjaman bunga rendah? cek daftar bank terbaik ini!
10. gunakan pinjaman secara bijak
terakhir, jika pinjaman sudah cair, gunakan sesuai dengan rencana. karena pinjaman lancar akan membuka peluang pinjaman berikutnya dengan nilai lebih besar.
program bri tanpa jaminan adalah peluang besar, tetapi bukan ruang spekulasi. masyarakat harus jujur dan realistis, karena bank bukan hanya menilai kertas, tapi juga niat dan reputasi.