Viral Warga Tulung Selapan Ditolak Buka Rekening Bank, Imbas Beruntun Penangkapan Pelaku Tipusani
TANGKAP : Lima pelaku tipusani yang ditangkap di Tulung Selapan, oleh Jatanras Polda Metro Jaya, Sabtu lalu (14/6)- FOTO: TANGKAPAN LAYAR IG JATANRAS POLDA METRO-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pihak Polda Metro Jaya maupun Bareskrim Polri, sudah berulang kali menangkap pelaku tipu sana sini (tipusani) di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI. Tenar dengan citra negatif, ulah oknum pelaku itu berimbas terhadap warga Tulung Selapan lainnya.
Viral warga asal Kecamatan Tulung Selapan, yang dipersulit saat akan membuk rekening di salah satu bank di Palembang. Seperti unggahan salah satu akun media sosial instagram, seorang pria menceritakan dia bersama istrinya datang ke Kantor BPJS Kesehatan di Palembang.
Mengurus persiapan kelahiran anak ketiganya, yang rencana bersalin secara operasi caesar. Lalu diminta membuka nomor rekening, pria itu bersama istrinya lanjut pergi ke sebuah kantor bank di Palembang.
Setelah mengisi berbagai persyaratan, terakhir dia ditanya sekuriti bank menyanyakan alamat tempat tinggalnya. Begitu mendengar dari Tulung Selapan, sekuriti bank itu langsung dengan bosnya.
"Buka rekening bank di-cancel. Saya sedih karena perjalanan jauh menggunakan sepeda motor bersama istri yang tengah hamil. Kalau perjalanan dekat tidak masalah, ini perjalanan jauh," keluhnya.
BACA JUGA:Skill Mumpuni Beraksi Jarak Jauh, Komplotan Tersangka Tipsani ‘Tulung Selapan’ Digerebek Polda Metro
Salah satu kepala desa (kades) di Kecamatan Tulung Selapan, mengaku tidak mengenal pria yang viral di instagram tersebut. Belum ada warganya yang kesulitan membuka rekening bank, melapor kepadanya.
Dia menduga, warga malu menyampaikan hal tersebut kepada kades. “Kalau cerita dari mulut ke mulut, yang namanya warga Kecamatan Tulung Selapan, agak dipersulit wong bank. Kecuali pekerjaannya pelajar atau mahasiswa. Itu info yang saya dapat," sebutnya, Kamis (19/6).
Terpisah, Camat Tulung Selapan M Soleh, juga mengaku sampai saat ini dia belum mendapat laporan dari kades, terkait masalah warga yang hendak membuka rekening ditolak bank. “Diterima atau ditolak pengajuan mereka membuka rekening, itu ranah bank,” jelasnya.
Namun kalau ada rekomendasi dari kades untuk permohonan buka rekening bank agar dipermudah, pihaknya siap membantu. “Sebenarnya ini ‘kan dilakukan oknum warga, tapi imbasnya semua warga Tulung Selapan. Kasihan yang tidak berbuat, mereka jadi korban," imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten OKI, Farid Hadi Sasongko, tidak setuju dengan tindakan yang dilakukan oleh bank menolak warga Tulung Selapan yang hendak membuka rekening. “Lihat dulu permasalahannnya di sini,” cetusnya.
BACA JUGA:Pelaku Tipsani Beraksi dari Hutan, Lakukan Penipuan Online Sambil Nongkrong di Pondok
