HM Ali Dimakamkan di Kampung Halaman, Wafat di Pesawat

Reporter: kholid |

Editor: Edi Sumeks |

Selasa , 17 Jun 2025 - 20:34

SIMBoLIS: Penyerahan jenazah HM Ali, jemaah haji kloter 1 asal okuT secara si mbolis. -foto: ist-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah melalui proses panjang dan penuh tantangan, jenazah H Muhammad Ali bin Jalal (70), jemaah haji asal OKU Timur yang wafat di pesawat saat perjalanan pulang dari Tanah Suci, akhirnya berhasil dipulangkan ke Tanah Air dan dimakamkan di kampung halamannya.

H Muhammad Ali bin Jalal, warga BK 3, Desa Kalirejo, Kecamatan Buay Madang Timur, meninggal dunia di dalam pesawat Saudi Airlines, saat perjalanan dari Jeddah menuju Palembang, pada Kamis 12 Juni 2025. Almarhum merupakan salah satu jemaah haji asal OKU Timur yang tergabung dalam Kloter 1 Palembang (PLM).

Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda OKU Timur, Sigit Purnomo, menyampaikan pesawat yang membawa jemaah Kloter 1 tersebut sempat transit di Bandara Muscat, Oman, untuk pengisian bahan bakar.

Karena almarhum meninggal saat pesawat masih berada di udara dan belum mencapai wilayah Indonesia, jenazah pun dievakuasi dan diturunkan di Oman sesuai prosedur penerbangan internasional.

“Pihak keluarga sempat berharap jenazah dapat langsung dibawa pulang bersama rombongan jemaah, namun keterbatasan SOP maskapai membuat hal itu tidak memungkinkan,” ujar Sigit.

Berkat kerja sama dan sinergi yang baik antara Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel, Kantor Kemenag OKU Timur, serta Kedutaan Besar RI di Oman, jenazah akhirnya berhasil dipulangkan menggunakan pesawat yang mengangkut jemaah Kloter 4 PLM.

Pesawat yang membawa jenazah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Senin (16/6) malam, pukul 21.13 WIB. Setelah proses serah terima, jenazah diberangkatkan menuju OKU Timur pukul 22.00 WIB dan tiba di rumah duka Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur, Selasa 17 Juni 2025 sekitar pukul 02.15 WIB dini hari.

Setibanya di rumah duka, jenazah langsung dimandikan, dikafani, dishalatkan, dan dimakamkan oleh keluarga serta masyarakat setempat.

Proses penjemputan jenazah turut melibatkan tim dari Bagian Kesra Setda OKU Timur, RSUD OKU Timur, Kementerian Agama OKU Timur, serta KBIH H. Daud.

hm ali dimakamkan di kampung halaman, wafat di pesawat                            oku timur, sumateraekspres.id - setelah melalui proses panjang dan penuh tantangan, jenazah h muhammad ali bin jalal (70), jemaah haji asal oku timur yang wafat di pesawat saat perjalanan pulang dari tanah suci, akhirnya berhasil dipulangkan ke tanah air dan dimakamkan di kampung halamannya.
h muhammad ali bin jalal, warga bk 3, desa kalirejo, kecamatan buay madang timur, meninggal dunia di dalam pesawat saudi airlines, saat perjalanan dari jeddah menuju palembang, pada kamis 12 juni 2025. almarhum merupakan salah satu jemaah haji asal oku timur yang tergabung dalam kloter 1 palembang (plm).
kabag kesejahteraan rakyat setda oku timur, sigit purnomo, menyampaikan pesawat yang membawa jemaah kloter 1 tersebut sempat transit di bandara muscat, oman, untuk pengisian bahan bakar.
karena almarhum meninggal saat pesawat masih berada di udara dan belum mencapai wilayah indonesia, jenazah pun dievakuasi dan diturunkan di oman sesuai prosedur penerbangan internasional.
“pihak keluarga sempat berharap jenazah dapat langsung dibawa pulang bersama rombongan jemaah, namun keterbatasan sop maskapai membuat hal itu tidak memungkinkan,” ujar sigit.
baca juga:tenaga pendukung ppih arab saudi, mahasiswa indonesia jadi garda depan transportasi haji 
baca juga:ppih debarkasi palembang sambut 368 jemaah haji kloter 3, satu masih dirawat di makkah
berkat kerja sama dan sinergi yang baik antara pemerintah kabupaten oku timur, kanwil kemenag provinsi sumsel, kantor kemenag oku timur, serta kedutaan besar ri di oman, jenazah akhirnya berhasil dipulangkan menggunakan pesawat yang mengangkut jemaah kloter 4 plm.
pesawat yang membawa jenazah mendarat di bandara sultan mahmud badaruddin ii palembang pada senin (16/6) malam, pukul 21.13 wib.  setelah proses serah terima, jenazah diberangkatkan menuju oku timur pukul 22.00 wib dan tiba di rumah duka desa srikaton, kecamatan buay madang timur, selasa 17 juni 2025 sekitar pukul 02.15 wib dini hari.
setibanya di rumah duka, jenazah langsung dimandikan, dikafani, dishalatkan, dan dimakamkan oleh keluarga serta masyarakat setempat.
proses penjemputan jenazah turut melibatkan tim dari bagian kesra setda oku timur, rsud oku timur, kementerian agama oku timur, serta kbih h. daud.

Tag

Share