Matoa Jam Tangan Kayu Karya Anak Bangsa yang Menembus Pasar Global
Lebih dari Sekadar Jam Tangan! Matoa hadir sebagai simbol gaya hidup yang cinta lingkungan, menjunjung budaya, dan mendukung karya anak bangsa. Terbuat dari kayu asli, handmade oleh pengrajin lokal, dan sudah mendunia! Foto:Matoa--
SUMATERAEKSPRES.ID – Di tengah dominasi arloji berbahan logam dan silikon, hadir sebuah inovasi lokal yang membanggakan: Matoa, jam tangan kayu buatan Indonesia yang kini telah dikenal hingga ke mancanegara.
Dengan mengusung nilai-nilai budaya, kelestarian lingkungan, serta estetika modern, Matoa bukan sekadar penunjuk waktu—ia adalah simbol gaya hidup yang selaras dengan alam dan akar budaya Nusantara.
Filosofi Lokal, Gaya Global
Nama "Matoa" diambil
BACA JUGA:Waspada! Ini 10 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta yang Harus Kamu Hindari Kalau Nggak Mau Boncos
BACA JUGA:AUTO KECE! Mobil Keren di Bawah Rp150 Juta Tahun 2025, Irit, Stylish, Cocok Buat Nongkrong
dari pohon asli Papua yang dikenal kuat, tahan lama, dan bermanfaat bagi lingkungan.
Filosofi ini tercermin dalam seluruh desain produk Matoa yang memadukan kekuatan, keindahan alami, dan daya tahan tinggi.
Masing-masing koleksi memiliki nama khas daerah di Indonesia, seperti Gili, Rakai, Sunda, dan Moyo, yang tidak sekadar nama, tapi mencerminkan karakter serta nuansa budaya dari masing-masing wilayah.
Setiap detail desain Matoa merupakan interpretasi modern dari kearifan lokal—menghadirkan jam tangan yang tidak hanya estetis, tetapi juga mengandung cerita.
BACA JUGA:Si Cublang Resmi Maskot Porprov XV & Logo Resmi Peparprov V Sumsel 2025
BACA JUGA:BSU 2025 Resmi Dicairkan, Ini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya
Material Ramah Lingkungan dan Proses Handmade
Keunggulan utama Matoa terletak pada materialnya: kayu premium seperti Maple, Ebony, dan Sonokeling, yang semuanya berasal dari sumber legal dan berkelanjutan.
Proses produksinya dilakukan secara handmade oleh pengrajin lokal berpengalaman, menjadikan setiap jam tangan sebagai karya seni yang unik.
Dengan tekstur dan pola serat kayu alami, tak ada dua jam tangan Matoa yang benar-benar identik.
