Pindang Tulang Khas Palembang, Warisan Kuliner dengan Cita Rasa Asam Pedas yang Menggoda

Reporter: Wira |

Editor: Novis |

Rabu , 11 Jun 2025 - 08:52

Pindang Tulang khas Palembang, warisan rasa asam pedas dengan iga berdaging yang bikin lidah jatuh cinta! Foto: meta ai--

SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang kaya akan kuliner berempah, salah satunya adalah pindang tulang—hidangan berkuah asam pedas dengan potongan tulang sapi berdaging (terutama bagian iga atau tulang sumsum) yang sangat populer di masyarakat setempat.

Pindang tulang menyatukan perpaduan rasa asam segar, gurih rempah, dan pedas cabai dalam satu sajian yang menggugah selera. Cocok dinikmati di siang atau malam hari, terutama dengan nasi putih hangat dan sambal terasi.

Pindang berasal dari teknik masak kuno Nusantara yang menggabungkan perebusan dengan bumbu asam dan garam untuk mengawetkan ikan atau daging. Di Palembang, "pindang" berkembang menjadi hidangan berkuah yang berbasis rempah dan rasa asam-pedas yang khas.

Pindang tulang menjadi favorit karena menggunakan tulang iga sapi berdaging, memberikan sensasi menghisap sumsum dan tekstur daging yang lembut serta beraroma kuat. Hidangan ini juga mencerminkan kekayaan alam Sumatera Selatan, dari cabai, nanas, hingga daun kemangi.

Bahan-bahan Utama

???? Bahan Daging:

1 kg tulang sapi berdaging (biasanya bagian iga atau tulang leher)

2 liter air untuk merebus

????️ Bumbu Halus:

8 siung bawang merah

5 siung bawang putih

3 cm kunyit

pindang tulang khas palembang, warisan kuliner dengan cita rasa asam pedas yang menggoda                            sumateraekspres.id - palembang kaya akan kuliner berempah, salah satunya adalah pindang tulang—hidangan berkuah asam pedas dengan potongan tulang sapi berdaging (terutama bagian iga atau tulang sumsum) yang sangat populer di masyarakat setempat.
pindang tulang menyatukan perpaduan rasa asam segar, gurih rempah, dan pedas cabai dalam satu sajian yang menggugah selera. cocok dinikmati di siang atau malam hari, terutama dengan nasi putih hangat dan sambal terasi.
pindang berasal dari teknik masak kuno nusantara yang menggabungkan perebusan dengan bumbu asam dan garam untuk mengawetkan ikan atau daging. di palembang, "pindang" berkembang menjadi hidangan berkuah yang berbasis rempah dan rasa asam-pedas yang khas.
pindang tulang menjadi favorit karena menggunakan tulang iga sapi berdaging, memberikan sensasi menghisap sumsum dan tekstur daging yang lembut serta beraroma kuat. hidangan ini juga mencerminkan kekayaan alam sumatera selatan, dari cabai, nanas, hingga daun kemangi.
baca juga:nikmatnya pindang udang galah, kuliner khas palembang dari hasil pancingan sendiri
baca juga:sensasi rasa pindang patin makanan khas palembang asli, resep tradisional ini bikin semua tergoda
bahan-bahan utama
???? bahan daging:
1 kg tulang sapi berdaging (biasanya bagian iga atau tulang leher)
2 liter air untuk merebus
????️ bumbu halus:
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
3 cm kunyit
2 cm jahe
3 cm lengkuas (digeprek)
5 butir kemiri
8 buah cabai merah besar (buang biji untuk rasa sedang)
10 buah cabai rawit merah (sesuaikan tingkat pedas)
???? bahan pelengkap:
2 batang serai (geprek)
5 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 sdm air asam jawa (opsional bisa diganti tomat hijau)
150 gram nanas (iris kecil-kecil)
2 buah tomat merah (iris kasar)
1 ikat daun kemangi (ambil daunnya)
1 sdt gula
garam dan kaldu bubuk secukupnya
minyak untuk menumis
baca juga:'kito pindang bukan rendang', thamrin brothers rayakan budaya palembang dengan acara spesial
baca juga:suka pempek, ghea youbi juga coba pindang, rasanya segar asem- asem gimana gitu!
cara memasak pindang tulang palembang
langkah 1: rebus dan bersihkan tulang
1.cuci bersih tulang sapi, rebus dalam air mendidih selama ± 5 menit untuk menghilangkan kotoran dan bau amis.
2.buang air rebusan pertama, cuci kembali tulangnya.
3.rebus ulang dengan ± 2 liter air hingga daging empuk (± 1–1,5 jam, bisa pakai presto agar lebih cepat).
langkah 2: tumis bumbu
1.haluskan semua bumbu halus (bawang, cabai, kunyit, jahe, kemiri).
2.tumis bumbu halus dengan minyak secukupnya hingga harum dan matang.
3.masukkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai. tumis kembali 1–2 menit.
baca juga:pindang khas sumsel: musirawas, pegagan, dan meranjat yang menggugah selera dan bikin nagih
baca juga:kunjungan ke bumi bende seguguk: lima rekomendasi tempat makan pindang terbaik
langkah 3: campur kuah dan daging
1.masukkan tumisan bumbu ke dalam panci rebusan tulang (jangan buang air rebusannya!).
2.tambahkan nanas, tomat, air asam, garam, gula, dan kaldu bubuk.
3.masak kembali dengan api kecil hingga kuah mengental dan meresap ke tulang.
langkah 4: sentuhan akhir
1.cicipi rasa, sesuaikan asam, pedas, dan garamnya.
2.masukkan daun kemangi terakhir agar aromanya segar dan tidak layu berlebihan.
3.angkat dan siap disajikan.
5.tips dan trik rahasia
rahasia enak:
gunakan tulang dengan sedikit daging dan sumsum agar rasa lebih gurih.
rebus tulang dengan waktu yang cukup agar kolagen keluar dan kuah lebih nikmat.
jangan terlalu banyak menambahkan air agar rasa tidak hambar.
variasi rasa:
tambahkan belimbing wuluh jika suka rasa asam alami tradisional.
sajikan dengan nasi putih hangat, sambal terasi, dan kerupuk kulit.
jika suka, tambahkan lalapan segar seperti timun dan daun kemangi.
baca juga:pindang khas sumsel: musirawas, pegagan, dan meranjat yang menggugah selera dan bikin nagih
baca juga:kunjungan ke bumi bende seguguk: lima rekomendasi tempat makan pindang terbaik
6.kandungan gizi dan manfaat
daging dan sumsum mengandung protein tinggi dan kolagen, baik untuk otot dan kulit.
rempah seperti jahe, kunyit, dan lengkuas membantu pencernaan dan daya tahan tubuh.
rasa pedas dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan metabolisme.
namun, karena tinggi lemak dan kalori, pindang tulang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.
pindang tulang khas palembang adalah hidangan yang memadukan tradisi, kekayaan rasa, dan pengalaman makan yang otentik. 
aroma daun kemangi, asamnya nanas, dan daging empuk yang menempel di tulang menjadikan sajian ini salah satu warisan kuliner terbaik sumatera selatan, selamat mencoba.