https://sumateraekspres.bacakoran.co/

100% Koperasi Merah Putih di Lahat Berbadan Hukum

100 PERsEN BERBAdAN huKum : Wamen Koperasi Ferry Juliantono memuji Koperasi merah Putih di Kabupaten Lahat yang sudah 100 persen berbadan hukum. dan hal ini merupakan contoh terbaik tak hanya di sumsel tapi juga secara nasional. -foto: agustriawan/sumeks-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Lahat mencatatkan prestasi luar biasa dengan berhasil membentuk koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan yang ada, mencapai angka 100% berbadan hukum.

Langkah cepat ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, yang menyebutnya sebagai contoh terbaik bagi daerah lain, tidak hanya di Sumatera Selatan, tetapi juga di Indonesia.

Dalam kunjungannya untuk melakukan monitoring langsung, Ferry menilai Kabupaten Lahat sebagai daerah dengan pencapaian tercepat dan terbanyak dalam pembentukan koperasi. "Saya sangat mengapresiasi pencapaian Kabupaten Lahat yang telah berhasil membentuk koperasi berbadan hukum di 360 desa dan 17 kelurahan. Ini menunjukkan kerja keras dan kolaborasi luar biasa dari semua pihak," ujar Ferry, dalam acara yang digelar di Gedung GOR Bukit Tunjuk, Selasa (10/6).

Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, menyatakan bahwa pembentukan koperasi ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada rentenir. Setiap koperasi akan fokus pada enam sektor utama: simpan pinjam dengan bunga rendah, warung sembako, apotek desa, klinik desa, gudang penyimpanan hasil pertanian, serta kantor koperasi sebagai pusat administrasi. "Kami berharap koperasi-koperasi ini dapat menjadi pendorong ekonomi lokal dan berkelanjutan," tambah Bursah didampingi, Wakil Bupati Lahat, Widya Ningsih. Ditambahkannya bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh melalui pendanaan jasa notaris sebesar Rp 2 juta per koperasi yang diambil dari APBD Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Lahat Jadi Kabupaten Tercepat di Sumsel Rampungkan Pembentukan Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Musdesus Koperasi Merah Putih, Fokus Program Gizi Anak

Program ini merupakan bagian dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembentukan koperasi di seluruh Indonesia. Ferry Juliantono menambahkan, hingga saat ini, lebih dari 79.400 musyawarah desa khusus (musdesus) telah digelar di seluruh Indonesia, dan sekitar 30 ribu koperasi sudah berbadan hukum. Kabupaten Lahat menjadi daerah dengan angka pembentukan koperasi terbesar di Provinsi Sumsel.

Ferry menargetkan koperasi Merah Putih yang telah berbadan hukum ini akan mulai beroperasi secara maksimal pada Oktober 2025, setelah proses pelatihan, pendanaan, dan persiapan sumber daya manusia dilakukan secara matang mulai Juli 2025 mendatang. “Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi pilar ekonomi yang tangguh dan solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.

Dengan pemanfaatan Data Desa Presisi (DDP), yang memberikan gambaran sosial ekonomi setiap desa, program ini juga bertujuan untuk merancang usaha yang lebih terarah dan berdampak luas bagi masyarakat.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, menambahkan bahwa Kabupaten Lahat telah menunjukkan kemajuan pesat dalam pembentukan koperasi. Saat ini, Sumatera Selatan tercatat telah melaksanakan 2.853 musdessus dan membentuk 1.272 koperasi berbadan hukum.

Dengan momentum ini, diharapkan Kabupaten Lahat dapat terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan perekonomian berbasis koperasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan