Belum Pindah ke PJU Tenaga Surya, Anggarkan Rp19 M per Tahun

BELUM MERATA: meski sudah menang garkan Rp19 miliar per tahun, namun PJu di Banyuasin belum merata.-foto: akda/sumeks-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin menganggarkan sekitar Rp19 miliar per tahun untuk membayar tagihan rekening listrik penerangan jalan umum (PJU).
"Itu pembayaran tagihan rekening listrik PJU ke PLN selama satu tahun," kata Mulyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin melalui Kabid Penerangan Jalan Umum, Rahmi Angela, Selasa (10/6).
Namun kata Rahmi, anggaran itu merupakan estimasi pembayaran listrik PJU ke PLN selama satu tahun."Itu estimasi kami, sehingga per bulan mencapai Rp1,5 miliar,"bebernya.

Tapi dalam perjalanan, pihaknya dapat melakukan penekanan terhadap pembayaran listrik PJU ke PLN itu tiap bulannya. "Sehingga hanya membayar Rp1,13 miliar per bulan,"ungkapnya.
Tagihan itu menurun drastis dibandingkan pada Tahun 2023 yang lalu yaitu sebesar Rp1,8 miliar."Alami penurunan,"ucapnya.
BACA JUGA:Lagi, Anggaran Belanja Mamin Sampai Rp800 Juta
Penurunan itu dengan cara kegiatan meterisasi PJU, sehingga menekan biaya tagihan. Itu merujuk pada proses pemasangan meteran listrik (kWh meter) pada instalasi PJU, agar konsumsi listrik dapat diukur secara akurat dan individual.
"Ini berkaitan erat dengan upaya penataan, efisiensi energi, dan pengendalian biaya operasional penerangan jalan,” katanya.
Ketika ditanya, ada rencana Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk pindah ke PJU tenaga surya. Rahmi menerangkan kalau untuk saat ini belum ada, karena biaya tenaga Surya lebih mahal dibandingkan PJU listrik.
"Kemudian juga rentan vandalisme, karena untuk mengambil PJU Tenaga Surya tidak ada risiko terkena aliran listrik dan dijual lebih mudah," pungkasnya.
Sementara itu, Roni warga Pangkalan Balai mengatakan kalau masih ada sejumlah titik di wilayah Banyuasin terutama jalan lintas Timur Palembang Betung yang gelap gulita di malam hari."Tidak tahu apa penyebabnya gelap, apakah lampu jalan rusak, atau belum ada lampu jalan dan lain sebagainya," katanya.
Harusnya, kata dia, pemerintah cepat tanggap terkait gelap gulita di Palembang Betung itu. "Apalagi tagihan listrik cukup besar," katanya.