Pedagang Gorengan dan Siomay di Palembang Ditabrak Mobil Saat Jualan Pagi Hari

TABRAK : Tangkapan layar dari video saat dua gerobak dagangan di Jalan Sukabangun II ditabrak sebuah kendaraan Daihatsu Sigra, Selasa (10/6). Foto : Ist--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Niat berburu rezeki di pagi hari, pedagang gorengan dan siomay di Jalan sukabangun II, kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang malah ditabrak mobil Daihatsu Sigra warna merah dengan nomor polisi BG 1447 QF.
Insiden itu terjadi Selasa (10/6) sekitar pukul 08.00 WIB, saat kedua pedagang itu menunggu pembeli. Informasi dihimpun, awalnya sigit dan rekannya pedagang siomay tengah menunggu pembeli dagangan mereka.
BACA JUGA:Guru SMP Kecelakaan Jelang Ultah, Eka Tewas Bersama sang Anak, Sempat Terseret Pick Up

BACA JUGA:Masuk Kolong L300, Ibu-Anak Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalinsum Mura-Lubuklinggau
Mereka setiap hari memang berjualan di tepi jalan Sukabangun II, namun kali ini bukan pembeli yang datang, namun justru kejadian yang tak diinginkan.
Mobil sigra merah dari arah kuburan cina menuju ke arah simpang Jalan Kolonel H Burlian, tiba tiba datang menyosor ke kanan sehingga menabrak gerobak kedua pedagang tadi.
Kondisi itu sempat membuat sigit pedagang gorengan yang tadinya duduk sempat terpental dan jatuh.
"Kejadiannya dadakan langsung ditabrak gerobak gorengan dan gerobak siomay hancur semua, padahal baru mau jualan," kata Adi, pemilik gerobak gorengan.
Adi menjelaskan, bahwa sepupunya Sigit yang awalnya menjaga gerobak gorengan itu. Dia pun tidak melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian karena pengendara mobil mau melakukan upaya penyelesaian secara kekeluargaan.
“Jadi kami diminta memegang STNK dan SIM pengemudi tadi, sebagai jaminan. Informasi pengendara tadi, mau ganti rugi dagangan kami," katanya.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jl Kol H Barlian Palembang, Pengendara Vixion Tewas Tabrak Truk Mogok
BACA JUGA:Kecelakaan Maut, Dua Pemotor Tewas
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Palembang AKBP Finan Sukma Radipta melalui Kanit Gakkum AKP Arham sikakum saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan lakalantas itu.
"Untuk saat ini belum ada laporan terkait insident itu," ujarnya singkat. (zul/kur)