Kesal Tak Masuk Panitia Kurban, Pria di Palembang Bacok Tetangga di Masjid

AMANKAN : Tersangka David saat diamankan di Mapolsek Seberang Ulu I. Foto : Adi/Sumeks--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kesal namanya tak masuk dalam panitia kurban, membuat David (33), warga Jl KH Wahid Hasyim, Lr AA, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang menjadi gelap mata.
Ia tega membacok, Suyanto (52) mantan Ketua Rukun Tetangga (RT) 29 yang terhitung tetangganya sendiri.
BACA JUGA:Terlibat Dua Kasus, Pelaku Perampokan dan Pembacokan Marbot Masjid di Palembang Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Dendam Kesumat, Berdalih Pernah 'Dicepui', Tersangka Utama Pembacok Pengantin Diringkus
Kejadiannya sendiri berlangsung Sabtu (7/6), sekitar pukul 10.00 WIB di areal Masjid Haqqul Yakin, Kelurahan 2 Ulu, Palembang.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, saat itu, korban tengah duduk dan sibuk mencacah daging kurban.
Tiba-tiba datang David yang langsung membacokkan sebilah parang ke arah wajah korban. Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian hidung dan pipi, darah mengalir deras dengan luka menganga, korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Palembang Bari.
"Saya dapat kabar, Suyanti dibacok saat motong kurban. Saya bersama keluarga kemudian langsung ke rumah sakit, melihat kondisinya, kita lihat daging hidung dan pipi kanan terkoyak," kata Syukri, tetangga sekaligus kerabat korban.
Syukri mengaku tidak tahu persis pemicunya, dia menyebut David merupakan warga satu RT, pelakunya kabarnya sudah ditangkap,” tandasnya.
Kapolsek SU I AKP Heri kepada awak media saat menggelar kasusnya mengatakan bahwa korban merupakan mantan Ketua RT, sedangkan ketua RT yang menjabat saat ini adalah istri korban sendiri.
Adapun penyebab pembacokan ini, akibat rasa kesal tersangka pada korban terkait penyusunan panitia kurban dimana tersangka tak dilibatkan di kepanitiaan.
"Korban yang sedang mencacah daging kurban langsung diserang pelaku ini menggunakan senjata tajam jenis parang.
Dikarenakan tidak bisa bisa mengelak, korban terkena bacokan di wajahnya yang mengakibatkan luka robek di hidung dan pipi korban selanjutnya pelaku langsung kabur," terangnya.
Pihaknya, kata Heri sudah mengamankan tersangka guna pemeriksaan lebih lanjut. "Tersangka beraksi seorang diri," cetusnya.