SUMATERAEKSPRES.ID  – Kabupaten Lahat berhasil mencetak sejarah sebagai wilayah tercepat di Provinsi Sumatera Selatan yang menyelesaikan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan secara menyeluruh dan legal.

Seluruh 360 desa dan 17 kelurahan di wilayah ini telah mengantongi badan hukum koperasi, menjadikannya pionir dalam pelaksanaan program nasional tersebut.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono, yang juga menjabat sebagai Koordinator Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, secara langsung hadir untuk melakukan monitoring di Gedung GOR Bukit Tunjuk, Kabupaten Lahat, Selasa (10/6).

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Rabu 11 Juni 2025, Sore Dingin Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Biliar Terbaik di Palembang, Seru untuk Main dan Nongkrong

Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa Kabupaten Lahat.

    “Ini adalah prestasi luar biasa. Kabupaten Lahat bukan hanya tercepat di Sumatera Selatan, tapi juga menjadi contoh ideal bagi kabupaten/kota lain di Indonesia dalam merealisasikan koperasi berbadan hukum secara penuh,” ujar Ferry.

Program pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari instruksi Presiden RI Prabowo Subianto yang menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.

Tujuannya tak lain adalah menjadikan koperasi sebagai pilar utama perekonomian nasional, sekaligus menjadi solusi atas berbagai persoalan sosial ekonomi di tingkat desa, seperti kemiskinan, praktik rentenir, dan minimnya lapangan kerja.

BACA JUGA:Bongkar Rahasia! 12 Jurusan Kuliah Ini Dijamin Bikin Kamu Auto Kaya Raya di Masa Depan

BACA JUGA:15 Politeknik Kesehatan Kemenkes Terbaik di Indonesia 2025, Rujukan Tepat untuk Calon Tenaga Medis Profesional

Menurut Ferry, hingga saat ini telah dilakukan 79.400 musyawarah desa khusus (musdessus) secara nasional, dengan lebih dari 30.000 koperasi telah berbadan hukum.

Di antara capaian itu, Kabupaten Lahat menempati posisi teratas dalam hal kecepatan dan jumlah koperasi terbentuk di Sumatera Selatan.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah

Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang hadir bersama Wakil Bupati Widya Ningsih, menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Lahat, termasuk alokasi anggaran jasa notaris sebesar Rp 2 juta per koperasi yang bersumber dari APBD.