https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Fahmi Wijaya, Siswa SMAN Sumsel, Diterima 8 Kampus Top Luar Negeri-2 Dalam Negeri

BERPRESTASI: Siswa SMAN Sumsel Fahmi Wijaya (kanan) yang diterima di 8 Kampus Top Luar Negeri dan 2 Dalam Negeri. -FOTO: DOKUMEN SMAN SUMSEL-

SUMATERAEKSPRES.ID - Jika puluhan ribu rekannya harus berjibaku ikut tes masuk perguruan tinggi, tidak dengan Fahmi Wijaya. Siswa SMA Negeri (SMAN) Sumatera Selatan (Sumsel) ini berhasil diterima di 8 kampus top luar negeri dan 2 universitas dalam negeri. Bagaimana bisa? 

Fahmi, demikian dia akrab disapa, merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri, Hendy Wijaya  dan Henny Haryanti. Sang ayah (Hendy), kesehariannya bekerja sebagai sopir. Sedangkan ibunya (Henny) seorang ustazah, mengajar ngaji. 

Terlahir dari keluarga sederhana, tak menjadikan Fahmi minder dan menerima nasib. Justru dia berusaha keras untuk menggapai mimpinya. Dia ingin bisa membahagiakan orang tuanya melalui jalur pendidikan. Untuk bisa kemudian diterima 8 kampus luar negeri dan 2 perguruan tinggi dalam negeri, tentu tidak seperti membalikkan telapak tangan.

"Sebelumnya saya mempersiapkan diri dengan ikut bimbingan sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 4," ujar Fahmi yang lahir di Palembang ini ramah. Se-Indonesia, ada 350 anak berprestasi yang diterima sebagai awardee Beasiswa Indonesia Maju. Salah satu yang terpilih adalah Fahmi.  Dia mendapatkan program persiapan S1 Luar Negeri dari Kemendikbudristek pada 2023 lalu.

BACA JUGA:Kuliah Gratis? 3 Beasiswa Universitas Pertamina Resmi di Buka Juni 2025!

BACA JUGA:Beasiswa LPDP Georgetown 2025, Peluang Emas Raih Pendidikan S2 di Jakarta, AS, dan Qatar! Simak Cara Daftar

Remaja yang hobi membaca ini ikut bimbingan untuk kemudian bisa mendaftar pada beberapa universitas top di luar dan dalam negeri. Ia lakukan itu setelah konsultasi dengan orang tua, guru dan konselor.  "Proses menjadi salah satu dari 350 anak terpilih harus melalui beberapa tahap seleksi. Seperti kurasi prestasi yang diakui Puspresnas, essai motivasi dan komitmen, serta sertifikasi Bahasa Inggris," uturnya.

Selama mengikuti program persiapan sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 4, Fahmi mendapat banyak wawasan baru. Salah satunya terkait seminar universitas ternama di luar negeri yang tersebar pada beberapa benua. Persiapan yang harus dilakukan seperti English Proficiency Test, Achievement, Scholastic Aptitude Test, Motivation Essays dan lainnya. 

Salah satu prestasinya, berpartisipasi dalam summer camp program Robotics Manufacturing System Training yang diselenggarakan di Surabaya pada Agustus 2024 oleh PT Handal Yesindo Sejahtera dan Universal Robots. Ada 19 siswa berprestasi lain yang ikut summer camp  tersebut.

Masih dalam usahanya  mendapatkan kesempatan kuliah di luar negeri, Fahmi bersama 4 temannya menginisiasi proyek sosial untuk masyarakat yang bernama eco-sionic. Proyek ini berfokus pada gerakan mandiri pangan melalui sistem aquaponik dan hidroponik tanaman holtikultura. 

BACA JUGA:Raih Masa Depan Cemerlang Lewat Beasiswa LPDP 2025 Jalur Dalam Negeri dan Luar Negeri

BACA JUGA:Kuliah 100% Gratis? Beasiswa APERTI BUMN 2025 di 6 Kampus Resmi Dibuka, Simak Syarat dam Cara Daftar!

Proyek ini juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan dan Balai Pengembangan Benih dan Bibit. “Pada Desember 2024 proyek ini mendapatkan nominasi ‘Breaking Big’ dari Kemendiktiristek  dalam acara Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa,"jelasnya dengan penuh semangat. 

Setelah itu, Fahmi mulai mendaftar di beberapa universitas pada awal  2025. Awalnya dia terkendala nilai IELTS. Ada section yang nilainya kurang untuk apply di universitas luar negeri.  Dia tak putus asa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan