Bedah Tuntas Biaya Kuliah Jalur Mandiri vs SNBT, Mana yang Lebih Ramah Kantong Mahasiswa?
Perbandingan biaya kuliah jalur SNBT dan Mandiri penting diketahui agar tidak salah pilih strategi masuk PTN. Foto: freepik--
SUMATERAEKSPRES.ID - Memilih jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) merupakan keputusan penting bagi calon mahasiswa, dan salah satu pertimbangan utama adalah biaya kuliah.
Di Indonesia, terdapat dua jalur utama seleksi PTN, yaitu jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur Mandiri.
Meskipun keduanya membuka akses ke perguruan tinggi favorit, perbedaan biaya kuliah antara kedua jalur ini cukup signifikan.
1. Biaya Kuliah Jalur SNBT
Jalur SNBT, yang sebelumnya dikenal dengan SBMPTN, merupakan jalur seleksi nasional yang didasarkan pada hasil ujian tulis berbasis komputer. Biaya kuliah untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur ini umumnya lebih terjangkau karena adanya subsidi dari pemerintah.
BACA JUGA:Menggali Keterkaitan Antara Jurusan Kuliah dan Perkembangan Teknologi AI
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah Paling Sulit, Pilihan Mahasiswa Tangguh Mental Baja
Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dikenakan bervariasi berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa.
Contoh Biaya UKT di Beberapa PTN:
Universitas Indonesia (UI): UKT untuk program S-1 reguler berkisar antara Rp7,5 juta per semester.
Institut Teknologi Bandung (ITB): UKT berkisar antara Rp 0 hingga Rp12,5 juta per semester, tergantung pada program studi dan kemampuan ekonomi mahasiswa.
Universitas Gadjah Mada (UGM): UKT dibagi menjadi beberapa golongan, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 30 juta per semester, berdasarkan penghasilan orang tua.
Selain itu, mahasiswa jalur SNBT tidak dikenakan biaya tambahan seperti uang pangkal atau sumbangan pengembangan institusi, menjadikan biaya kuliah mereka lebih terjangkau.
BACA JUGA:Bikin Kaget! 10 Jurusan Kuliah Ini Sepi Peminat, Tapi Gajinya Bikin Melongo
