UNJ Menuju Kampus World Class

JAKARTA - UNJ (Universitas Negeri Jakarta) memasuki usia ke-59 tahun. Banyak hal menjadi pengalaman dan prestasi serta reputasi yang terus meningkat diraih oleh UNJ. Salah satu pengalaman berharga UNJ yang kemudian menjadi motivasi untuk terus maju meningkatkan prestasi dan reputasinya, yaitu tahun 2017 lalu UNJ turun peringkat dari akreditasi A menjadi B. Dari situ, semua sivitas akademika UNJ bergerak bangkit dan maju untuk mengembalikan akreditasi UNJ diperingkat tertinggi.

Di samping itu, UNJ pun menargetkan diri untuk menjadi World Class University (WCU). Rektor UNJ Prof Komarudin mengatakan untuk menjadi perguruan tinggi yang mandiri dan bereputasi dunia (World Class University), segenap sivitas akademika UNJ terus membangun mimpi, cita-cita, dan pandangan yang jauh ke depan.

Untuk mewujudkan harapan itu dibutuhkan komitmen, sinergitas, dan strategi yang tepat. Terkait hal ini, ada tujuh strategi bagi UNJ menuju WCU, di antaranya penguatan tata kelola dan kinerja universitas, penguatan SDM dan kepakaran, penguatan core competent dan kualitas pendidikan, output riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak bagi masyarakat, DUDI, dan negara, serta lainnya. BACA JUGA : Otomatis PPPK, 250.432 Guru Honorer Lulus Seleksi

Perlu diketahui, sejak 2020 hingga 2023 program studi (prodi) di UNJ selalu masuk ke dalam daftar 10 prodi dengan keketatan tertinggi dalam SNMPTN maupun SNBP. Menurut dia, yang menjadi favorit dan terketat merupakan prodi Ilmu Komunikasi yang baru dibuka tahun 2017. "Dari tahun 2020-2023, beberapa prodi di UNJ selalu masuk 10 daftar program studi dengan keketatan tertinggi dalam SNMPTN maupun SNBP," ungkap Komarudin akhir pekan lalu.

Prodi dengan keketatan tertinggi dipegang Ilmu Komunikasi. Selanjutnya Manajemen, Ilmu Komputer, Pendidikan Vokasional Seni Kuliner, Teknik Mesin, Sastra Inggris, Sistem dan teknologi Informasi, Bisnis Digital, Akuntansi, dan Pendidikan Administrasi Perkantoran. "Yang kedua tertinggi itu Manajemen. ketiga Psikologi. Lainnya silih berganti ada Sastra Inggris, ada Akuntansi," tegas Komarudin.

Tak hanya itu, dia menjelaskan, beberapa prodi di UNJ juga sudah meraih akreditasi internasional. Akreditasi itu diraih dari Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programmes (AQAS) maupun Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics (ASIIN). Dia menerangkan, untuk menjadi perguruan tinggi yang mandiri dan bereputasi dunia, segenap sivitas akademika UNJ terus membangun mimpi, cita-cita, dan pandangan yang jauh ke depan. Pintu pembuka kemandirian universitas adalah otonomi perguruan tinggi, salah satunya melalui status PTN-BH. "Yang saat ini UNJ sedang dalam proses penilaian di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi," tutupnya. (dod/fad)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan