SUMATERAEKSPRES.ID – Di tengah hiruk-pikuk pemilihan jurusan kuliah, kebanyakan calon mahasiswa terpaku pada pilihan populer seperti Kedokteran, Teknik, atau Manajemen.

Namun, tersembunyi di balik bayang-bayang fakultas favorit itu, terdapat jurusan bernama Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP)—sebuah program studi strategis yang justru menjadi solusi nyata untuk ketahanan pangan nasional.

Minim Popularitas, Padahal Kebutuhan Mendesak

Jurusan PKP saat ini baru tersedia di sedikit perguruan tinggi ternama. Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi dua kampus yang menyelenggarakan program PKP di tingkat sarjana.

BACA JUGA:Puncak Haji Wukuf di Arafah, Menag Nasaruddin Ingatkan Larangan Ihram dan Jangan Sibuk WA Ghibah

BACA JUGA:Nokia 7610 5G: Nostalgia Desain Klasik, Performa Masa Kini

Sementara Institut Pertanian Bogor (IPB) memiliki jurusan serupa dengan nama berbeda, yakni Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM). Pada level diploma, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) menyediakan program dengan fokus penyuluhan berkelanjutan.

Sayangnya, keterbatasan informasi dan jumlah kampus penyelenggara membuat jurusan ini kurang dikenal. Padahal, kualitasnya tidak main-main. PKP UGM, misalnya, telah meraih akreditasi A dan sedang mengupayakan akreditasi internasional.

Belajar Pertanian dari Sisi Manusia dan Sosial

Tidak seperti jurusan pertanian lain yang fokus pada aspek teknis atau ekonomi, PKP mengedepankan pendekatan sosial-humaniora. Mahasiswa akan mendalami berbagai bidang seperti sosiologi pertanian, komunikasi massa, pendidikan orang dewasa, hingga dinamika kelompok masyarakat tani.

BACA JUGA:14 Jurusan Kuliah Paling Diminati Mahasiswa Indonesia

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu’ti Gelar Sarasehan di BPMP Ogan Ilir, Siap Pidato di UNESCO dengan Bahasa Indonesia

Mata kuliah unik seperti jurnalistik pertanian, hubungan masyarakat, dan bahkan fotografi pertanian, menjadikan PKP semakin menarik.

Tak heran, banyak mata kuliah di jurusan ini juga diminati oleh mahasiswa lintas jurusan.

Terjun Langsung ke Lapangan: Belajar dari Komunitas

Kekuatan utama PKP terletak pada pendekatan praktis. Alih-alih hanya berkutat di laboratorium, mahasiswa kerap diterjunkan langsung ke desa-desa untuk melakukan diskusi dan pendampingan terhadap petani.

Pendekatan ini menumbuhkan empati sekaligus pengalaman riil yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.