Peringati Hari Pancasila, DPD PDIP Sumsel Bekali 1.000 Kader Muda, Ajak Pahami dan Amalkan Ajaran Bung Karno
KADER MUDA: Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel serahkan KTA kepada perwakilan 1.000 anggota baru.-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno yang jatuh setiap bulan Juni, PDI Perjuangan (PDIP) menggelar berbagai kegiatan. Berlangsung serentak di seluruh penjuru Tanah Air. Tak terkecuali DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel).
Kegiatan di Palembang digelar di halaman gedung DPRD Sumsel, kemarin (1/6). Acara diawali upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Diikuti para pengurus PDI Perjuangan tingkat DPC, PAC, hingga ranting dari Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, dan Ogan Ilir. Sebanyak 1.000 calon anggota baru PDI Perjuangan yang didominasi kalangan muda juga turut hadir dalam momen bersejarah ini.
“Upacara ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi titik awal dari pemahaman mendalam tentang ideologi bangsa. Kami ingin setiap kader memahami benar apa yang diperjuangkan Bung Karno, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Dr HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM.
Dijelaskannya, selain upacara, rangkaian kegiatan hari ini dikemas dalam satu paket besar bertema ‘Mengenal, Memahami, dan Menghidupi Ideologi Pancasila’. Lima kegiatan utama itu digelar berurutan. Pertama, pembekalan calon anggota baru. Para peserta diberikan pengenalan tentang sejarah partai, visi-misi, dan tujuan ideologis PDI Perjuangan. Tujuannya, agar mereka bergabung dengan kesadaran penuh, bukan sekadar ikut-ikutan.
BACA JUGA:Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kapolres OKI Ajak Pemuda Memahami Esensi dan Maknanya
BACA JUGA:Wabup Lahat Serukan Generasi Muda Jadi Duta Pancasila di Era Digital
Selanjutnya, penerbitan dan pembagian KTA (Kartu Tanda Anggota). Usai pembekalan, peserta resmi didaftarkan sebagai anggota partai dan mendapatkan KTA yang terintegrasi dengan program kerja organisasi. Berikutnya, launching program kerja sama UMKM dan restoran dengan PDI Perjuangan. Melalui bidang organisasi dan ekonomi kerakyatan, PDI Perjuangan Sumsel menjalin kerja sama dengan sejumlah UMKM dan restoran.
“Anggota partai yang berbelanja di mitra kerja ini cukup menunjukkan KTA untuk mendapatkan potongan harga khusus,” bebernya. Juga ada pameran foto Bung Karno dan dokumentasi kegiatan partai. Pameran ini menyuguhkan kilas balik perjuangan Bung Karno dan perkembangan kiprah organisasi partai dari masa ke masa.
Terakhir, ada bazar UMKM binaan Badan Ekonomi Kerakyatan PDI Perjuangan. Berbagai produk lokal dari pelaku usaha muda dan perempuan dipamerkan, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
Pantauan kemarin, mayoritas dari 1.000 calon anggota yang hadir usia di bawah 30 tahun tampak antusias mengikuti setiap sesi kegiatan. Mulai dari pembekalan hingga menyusuri stan UMKM dan pameran foto.
BACA JUGA:Pancasila di Era Disrupsi Antara Nostalgia dan Aksi Nyata
BACA JUGA:Dialog Kebhinekaan di Malang: Meneguhkan Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Menjaga Ideologi Pancasila
“Kami menyasar generasi muda karena masa depan partai ada di tangan mereka. Kami ingin mereka sadar bahwa partai politik bukan sekadar alat kekuasaan, tapi juga wadah pengabdian ideologis dan sosial,” beber Giri kini seorang anggota Komisi II DPR-RI. Dia menyebut, berdasarkan rekapitulasi internal sebenarnya terdapat lebih dari 7.000 pendaftar calon anggota baru dari wilayah Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir.
Namun, untuk tahap awal, 1.000 orang diundang secara langsung untuk mengikuti pembekalan perdana ini. Dengan mengusung semangat Bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Sumsel berharap kegiatan ini menjadi pijakan awal dalam membentuk kader-kader muda yang memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata.
