Sarang Walet Terbakar, 20 Kambing Hangus

Kebakaran Kandang oleh Perapian Penghangat

BATURAJA – Musibah kebakaran yang menimpa pengusaha ternak ini, menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Kandang berikut 20 ekor kambing milik Syarifudin (40), ludes terbakar. Belum burun-burung waletnya kabur, setelah bagian sarangnya turut terbakar.

Kejadiannya di lingkungan RT 3, Dusun 5, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Jumat (14/4), sekitar pukul 03.50 WIB. “Punya korban itu ada dua kandang kambing, sama bangunan walet,” ucap Ketua RT 3, Andrianto, kemarin.

Api berasal dari perapian kayu di bawah kandang, untuk menghangatkan ternak kambing di atasnya.  “Karena sudah masuk waktu sahur, anak buahnya itu masuk ke dalam pondok hendak sahur, sekitar pukul 30 meter dari kandang,” ulasnya.

Tapi saat kembali lagi ke kandang, api sudah besar membakar kandang berukuran sekitar 3 x 10 meter tersebut. “Ada dua kandang yang terbakar, termasuk di dalamnya 20 ekor kambing hangus. Sedangkan 36 ekor kambing lainnya berhasil diselamatkan,” urai Andrianto. BACA JUGA : Gondol Rp60 Juta Modal Lebaran

Tidak hanya kandang kambing. Ada juga bangunan gedung sarang walet, setinggi 12 meter yang terjilat api. Api yang berkobar dalam gedung, membakar tiang-tiang kayu dan sangkar yang dibuat.

"Bangunan gedung waletnya utuh, yang terbakar hanya kayu-kayu dalamnya. Tapi burung-burung walet yang ada dalam bangunan kabur melarikan diri. Dari penjelasan korban, total kerugian dari kebakaran ini diperkirakan Rp150 juta,” beber Andrianto.

Sebab, kambing-kambing yang terbakar, merupakan kambing pilihan. Dijual dengan harga cukup mahal, mulai dari Rp3 juta per ekor hingga Rp5 juta ke atas. "Rencananya kambing-kambing itu dipersiapkan untuk jualan Hari Raya Kurban (Iduladha)," pungkasnya. (bis/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan