SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Muara Enim melakukan pembinaan sekaligus evaluasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi madrasah negeri dan swasta se-Semende Raya. Dia menekankan pentingnya penggunaan dana BOS yang tepat sasaran, transparan dan sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku.

Ia juga mengingatkan agar kepala madrasah serta bendahara BOS dapat mengelola dana bantuan dengan akuntabel dan tidak menyimpang dari peruntukannya. "Dana BOS adalah amanah negara untuk mendukung proses belajar mengajar.

Jangan sampai disalahgunakan atau digunakan tidak sesuai prosedur," tegas Kakan Kemenag Muara Enim, H Abdul Harris Putra didampingi Kasubbag Tata Usaha dan Kasi Pendidikan Madrasah saat memimpin kegiatan di Desa Aremantai, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), kemarin.

Abdul Harris menambahkan pelaporan keuangan dana BOS harus dilakukan secara tertib dan tepat waktu untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan keberlangsungan bantuan pemerintah bagi dunia pendidikan madrasah. "Kami tak ingin mendengar ada madrasah terlambat menyusun laporan atau bermasalah dalam audit. Semua harus tertib administrasi," ujarnya.

BACA JUGA:Sesuai Target, Dana BOS Madrasah dan BOP RA Sudah Bisa Dicairkan

BACA JUGA:Kemenag Targetkan Pencairan Dana BOS dan PIP Santri Tahap I Sebelum Idulfitri 1446 H

Pembinaan ini, kata dia, sekaligus menjadi forum dialog antara Kemenag Muara Enim dengan para kepala madrasah di wilayah Semende Raya. "Diharapkan melalui kegiatan ini, pengelolaan dana BOS di madrasah dapat semakin profesional dan berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan," harapnya.

Kakan Kemenag pun menegaskan akan terus memonitor pelaksanaan program BOS di seluruh madrasah agar berjalan sesuai prinsip good governance. (ozi/fad)