Kader PKK OKU Timur Diberdayakan Lewat Pelatihan Kain Perca, Dorong Ekonomi Kreatif Berbasis Rumah Tangga

Reporter: kholid |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 22 May 2025 - 14:07

Kain Perca, Karya Berharga! Limbah tekstil bukan akhir cerita. Di tangan kader PKK OKU Timur, kain perca disulap jadi produk kreatif bernilai ekonomis. Foto:Kholid/Sumateraekspres.id--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebanyak 50 kader PKK dari Pokja III Kabupaten OKU Timur mengikuti pelatihan pemanfaatan kain perca sebagai bagian dari upaya pemberdayaan perempuan melalui sektor ekonomi kreatif.

Kegiatan yang digelar di Sekretariat TP PKK Kabupaten OKU Timur, Kamis (22/5/2025), merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Timur.

Kain perca—sisa potongan tekstil dari industri konveksi dan garmen—dipilih sebagai media pelatihan karena memiliki potensi besar jika diolah secara kreatif menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan kerajinan tangan, tetapi merupakan strategi nyata dalam mendorong kemandirian perempuan dan memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga.

“Perempuan memiliki peran vital dalam menggerakkan ekonomi keluarga. Kain perca yang selama ini dianggap limbah bisa menjadi sumber penghasilan jika dikelola secara inovatif. Saya harap para peserta dapat menyerap ilmu ini dan menularkannya di lingkungan masing-masing,” ujar Sheila.

Ia juga memberikan apresiasi kepada DPPPA atas terselenggaranya pelatihan tersebut, yang dinilai sebagai bentuk sinergi positif antar-lembaga dalam membangun kapasitas perempuan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPPPA OKU Timur, Inoferwanti Intan, menekankan bahwa banyak perempuan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses terhadap pelatihan keterampilan dan pengembangan diri.

“Kami ingin membuka ruang seluas-luasnya agar perempuan bisa berdaya. Melalui pelatihan ini, kami ingin menunjukkan bahwa limbah seperti kain perca pun bisa menjadi sumber penghasilan jika dikelola dengan kreativitas,” ujarnya.

kader pkk oku timur diberdayakan lewat pelatihan kain perca, dorong ekonomi kreatif berbasis rumah tangga                            oku timur, sumateraekspres.id – sebanyak 50 kader pkk dari pokja iii kabupaten oku timur mengikuti pelatihan pemanfaatan kain perca sebagai bagian dari upaya pemberdayaan perempuan melalui sektor ekonomi kreatif.
kegiatan yang digelar di sekretariat tp pkk kabupaten oku timur, kamis (22/5/2025), merupakan hasil kolaborasi antara dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (dpppa) bersama tim penggerak pkk kabupaten oku timur.
kain perca—sisa potongan tekstil dari industri konveksi dan garmen—dipilih sebagai media pelatihan karena memiliki potensi besar jika diolah secara kreatif menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
baca juga: curi motor halaman masjid, pria oku timur ditangkap saat jadi satpam perumahan di jakarta
baca juga:tebing park 4 lawang destinasi favorit masyarakat untuk olahraga dan bersantai
ketua tp pkk kabupaten oku timur, dr sheila noberta spa mkes, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan kerajinan tangan, tetapi merupakan strategi nyata dalam mendorong kemandirian perempuan dan memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga.
    “perempuan memiliki peran vital dalam menggerakkan ekonomi keluarga. kain perca yang selama ini dianggap limbah bisa menjadi sumber penghasilan jika dikelola secara inovatif. saya harap para peserta dapat menyerap ilmu ini dan menularkannya di lingkungan masing-masing,” ujar sheila.
baca juga:antrean sejak pagi, operasi pasar murah di kayuagung diserbu warga, beras dan telur 1 kg hanya rp20 ribu
baca juga:desa mekar jaya bentuk koperasi merah putih, dorong ekonomi warga lewat inovasi digital
ia juga memberikan apresiasi kepada dpppa atas terselenggaranya pelatihan tersebut, yang dinilai sebagai bentuk sinergi positif antar-lembaga dalam membangun kapasitas perempuan secara berkelanjutan.
sementara itu, pelaksana tugas (plt) kepala dpppa oku timur, inoferwanti intan, menekankan bahwa banyak perempuan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses terhadap pelatihan keterampilan dan pengembangan diri.
    “kami ingin membuka ruang seluas-luasnya agar perempuan bisa berdaya. melalui pelatihan ini, kami ingin menunjukkan bahwa limbah seperti kain perca pun bisa menjadi sumber penghasilan jika dikelola dengan kreativitas,” ujarnya.
baca juga:prakiraan cuaca sumsel jumat 23 mei 2025, 5 daerah waspada hujan petir
baca juga:mudahnya miliki honda cr-v: simulasi kredit, dp, dan cicilan terjangkau
pelatihan ini menjadi momentum penting dalam mengedukasi sekaligus menginspirasi perempuan agar tidak hanya menjadi pelaku rumah tangga, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi kreatif di tingkat lokal.
diharapkan, kegiatan serupa bisa terus berlanjut dan diperluas cakupannya ke kecamatan-kecamatan lain di oku timur sebagai langkah konkret menuju kemandirian perempuan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.