https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Miris! Tiga Hari Usai Ayah Meninggal, 10 Bundel Sertifikat Kebun Petani Air Saleh Dicuri Oleh Bibi Sendiri

Duka belum usai, petani Irfan harus kehilangan 10 bundel sertifikat kebun milik ayahnya, diduga dicuri oleh keluarga sendiri. Ketika warisan jadi sumber konflik, keadilan harus ditegakkan. Foto:Kemas A Rivai/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Duka belum reda, malang terus menyapa Irfan (31), petani asal Desa Saleh Mulya, Kecamatan Air Saleh, Kabupaten Banyuasin.

Tepat tiga hari setelah kepergian sang ayah tercinta, rumah yang ditinggali bersama kini menjadi saksi bisu sebuah peristiwa memilukan: pencurian 10 bundel sertifikat kebun milik keluarganya.

Menurut kuasa hukum Irfan, Efendi Sugiono SH MH, pencurian itu terjadi pada Rabu, 5 Februari 2025, sehari setelah jenazah sang ayah dimakamkan.

BACA JUGA:Xiaomi 15 Ultra, Kamera Handal Berwujud Smartphone, Tawarkan Spesifikasi Gahar dan Harga Fantastis

BACA JUGA:ASITA Sumsel Siap Gairahkan Wisata Lokal Menuju Panggung Internasional

Irfan yang saat itu tengah berada di kebun, pulang dan menemukan pintu rumah terbuka lebar. Lebih parah lagi, 10 bundel sertifikat kebun yang selama ini disimpan rapi di dalam lemari kamar almarhum sudah raib tanpa jejak.

“Klien kami kaget luar biasa saat melihat pintu rumah terbuka dan sertifikat yang sangat berharga itu hilang. Luas lahan yang tercatat di sertifikat mencapai 35 hektare dengan nilai miliaran rupiah. 

Bahkan, empat di antaranya sudah dalam proses alih nama atas nama klien kami,” ungkap Efendi, Rabu (21/5/2025).

BACA JUGA:Pajak Toyota Alphard 2025, Simbol Kemewahan dengan Pajak Selangit

BACA JUGA:Nokia Zeus Max 5G, Ponsel Bertenaga Snapdragon Elite, Kamera Zeiss 108MP Setara DSLR

Lebih menyayat hati, Efendi mengungkapkan bahwa terduga pelaku pencurian adalah bibi dan keponakan almarhum, yang seharusnya menjadi keluarga dekat. 

Ironisnya, tetangga sekitar melihat langsung aksi tersebut, namun tidak curiga sama sekali karena yang memasuki rumah adalah kerabat.

“Hubungan almarhum dengan bibi dan keponakannya selama ini memang jauh dari kata harmonis. Bahkan saat sang ayah sakit, mereka tak pernah menjenguk. 

Namun setelah beliau meninggal, mereka malah berani bertindak sewenang-wenang,” kata Efendi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan