"Ranti Mencari Gambut", Film Pendek dari Cerita Buku Karya Ir Akhmad Junaedy MS

Mengenalkan tentang lingkungan, terutama potensi gambut di provinsi Sumsel  jadi misi Forum DAS Sumsel bersama ICRAF. Diwujudkan dalam bentuk buku untuk materi ajar kelas 4, 5 dan 6 SD. Tapi ada yang sudah dibuat jadi film pendek  "Ranti Mencari Gambut". Bagaimana ceritanya?

Berawal dari kerja sama Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumsel dengan ICRAF, disepakati buat materi muatan lokal tentang  gambut dan DAS di Banyuasin dan OKI.  Wujudnya dalam bentuk buku, untuk bahan ajar muatan lokal kepada para pelajar SD.  Terutama kelas 4, 5 dan 6.

Nah, sembari menyusun itu, anggota Forum DAS Sumsel, Ir Akhmad Junaedy MS juga membuat buku bacaan untuk anak-anak.  Untuk pelajar kelas 4 judulnya  ‘Ranti Mencari Gambut”. Untuk kelas 5  ‘Eko Melukis Gambut’ dan kelas 6 ‘Bersahabat dengan Gambut’. Khusus sekual 3 “Bersahabat Dengan Gambut’, nantinya akan libatkan para mahasiswa yang ceritanya sedang KKN.

Pemkab Banyuasin memberikan support agar cerita dalam buku Ranti Mencari Gambut dibuatkan film pendeknya. Jadi media alternatif untuk mengenalkan sekaligus mensosialisasikan tentang gambut kepada anak-anak. Terutama pelajar.

“Film pendek ini durasinya sekitr 22 menit, syuting di tiga lokasi. 1 lokasi di Palembang, dua di Banyuasin yakni Desa Sidomulyo dan Desa Tanjung Lago,” beber Junaedy, di Graha Pena, kemarin (12/4). Film pendek ini kerja sama produksi Sriwijaya Visual Kreatif (SVK), garapan sutradara Oim Ibrams.

“Sebagian pemainnya anak-anak, dalam hal ini pelajar. Pak Wakil Bupati Bayuasin juga ikut main. Lalu ada sejumlah guru juga,” jelas nya. Tokoh utama dalam film pendek ini adalah Ranti, yang diperankan Loisa Ramadhani, pelajar kelas 3 SD di Palembang.

Ceritanya, Ranti tinggal di Palembang. Tertarik dengan gambut serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Lalu, ayahnya ada tugas ke Desa Lubuk Buaya di Banyuasin. Nah, Ranti pun ikut. Di sana, dia ketemu dengan beberapa saudaranya. “Dia lalu diajak ke lahan gambut karena penasaran ingin melihat dari dekat apa itu gambut,” beber Junaedy.

Ranti bertemu dengan tokoh masyarakat di desa itu, yang diperankan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono.  Film "Ranti Mencari Gambut" ini juga sudah ditayangkan pada acara pesta rakyat Banyuasin pada 15 Maret lalu . Juga sudah disiarkan melalui Pro 4 RRI Palembang.

Ke depan rencananya akan ditayangkan di Guns Cafe, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perpustakaan.  "Misi kita melalui buku dan film ini adalah memberikan pengetahuan tentang lingkungan khususnya gambut sejak dini.  Anak - anak SD ini setelah 10 tahun mendatang saat mereka jadi pejabat, pemangku kepentingan,  ingat tentang pentingnya gambut dan cara melestarikannya" pungkas dia. (tin)