https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Karhutla Lagi di Area Pinggir Tol Palindra, Pemadaman Terbantu Hujan Lebat

KARHUTLA OI: Karhutla kembali terjadi di wilayah Desa Palemraya, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten OI, Rabu (14/5), setelah sebelumnya di desa yang sama terjadi Kamis (1/5). FOTO: BPBD OI --

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Masih di seputar kawasan samping jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra), berupa lahan tidur. Lagi-lagi di wilayah Desa Palemraya, Kecamatan Indralaya Utara, Rabu (14/5).

Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, menyebutkan laporan karhutla tersebut sekitar pukul 18.30 WIB. "Update lokasi terbakar semalam terpantau sudah padam. Ada sekitar 2 hektare lahan yang terbakar, dengan luasan yang dipadamkan mencapai 1 hektare," ujarnya, Kamis (15/5). 

BACA JUGA:BPBD Sumsel Minta Perusahaan HGU Siapkan Personel dan Peralatan Antisipasi Karhutla 2025

BACA JUGA:Komitmen Zero conflict, Kapolda Ingatkan Ancaman Karhutla, Sambut Baik Kunjungan Sinergi Bupati Muba

Pemadaman dilakukan petugas gabungan dari Manggala Agni Daops Sumatera-XIV/Banyuasin, BPBD OI, TNI, Polri, dan aparat desa. "Lahan yang terbakar merupakan jenis tanah semi gambut. Ditumbuhi vegetasi semak belukar, ilalang, purun dan pohon kayu gelam," jelasnya. 

Komandan regu pemadam dari Manggala Agni, Pat Junani menambahkan pemadaman sepenuhnya dilakukan lewat darat. Menggunakan peralatan pompa dan mobil tangki pemadam. Namun medan yang ditempuh oleh petugas cukup sulit. 

Sementara sumber titik api berada di lokasi jauh dari akses jalan. Sehingga petugas pemadam juga harus sedikit berenang menyeberangi kanal aliran air untuk mencapai titik lokasi api. "Kendalanya di akses pemadaman menuju titik api. Karena di lahan masih ada aliran air, jadi kita harus nyeberang kanal untuk mencapai titik api," terangnya.  

Selain itu, kondisi lahan semi gambut dangkal dan berair juga jadi kendala untuk dijangkau.  Saat terbakar, api terus membesar dan belum kunjung padam selama lebih dari dua jam. 

Kejadian ini terjadi tepat di samping jalan tol Palindra, menimbulkan kekhawatiran bagi kendaraan yang melintas.  "Kami berusaha untuk memadamkan api secara total sebelum pagi. Karena api sudah sangat dekat dengan jalan tol dan membahayakan pengguna jalan," ujarnya.

Beruntung sekitar pukul 22.30 WIB, turun hujan cukup lebat dan cukup membantu proses pemadaman. Diperkirakan api akan semakin membesar dan masih menyisakan asap hingga pagi jika lokasi karhutla tidak diguyur hujan. 

Selain itu, karhutla juga terjadi di Desa Parit, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, yang melanda sekitar 0,25  hektare berupa semak belukar dan rumput kering. BPBD  OI mencatat, sekitar 8 hektare lahan telah terbakar di Kabupaten Ogan Ilir. 

Sebelumnya, Rabu sore (30/4), sudah terjadi karhutla di wilayah Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten OI. Kebakaran yang dipicu cuaca cukup terik dan panas beberapa hari terakhir, menghanguskan lahan seluas sekitar 0,5 hektare. 

BACA JUGA:Karhutla di Ogan Ilir 2025, dari Kecamatan Pemulutan Bergeser ke Indralaya Utara, Sudah Jadi Daerah Langganan

BACA JUGA:’Pesta’ Asap dan Api Dimulai dari Ogan Ilir, Karhutla Mulai Terjadi di Pinggiran Jalan Tol Palembang-Indralaya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan