Dukung UMKM dan Pedagang Kecil, Feby Deru Borong Dagangan di Gerakan Pangan Murah HUT Sumsel ke-79

Reporter: Agustina |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 14 May 2025 - 14:54

Berbagi tak harus menunggu banyak. Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Feby Deru, borong dagangan pedagang kecil dan UMKM di Gerakan Pangan Murah untuk bantu masyarakat sekaligus rayakan HUT Sumsel ke-79. Saatnya saling menguatkan! Foto:Kris Samiaji/Sumateraekspres.--

SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, menunjukkan kepedulian sosialnya dengan memborong sejumlah kebutuhan pokok serta produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di ajang Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), Rabu (14/5).

Feby Deru, sapaan akrab istri Gubernur Sumsel Herman Deru, tak sekadar berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

Ia dengan tulus membagikan sebagian besar barang yang dibelinya kepada masyarakat yang turut hadir di lokasi kegiatan.

Aksi ini mendapat sambutan hangat dari warga dan pedagang yang merasakan langsung manfaat kehadiran sosok pemimpin yang peduli pada ekonomi rakyat kecil.

“Barang yang saya beli ini memang untuk kebutuhan sehari-hari seperti telur, ayam, dan minyak goreng.

Tapi tujuan utamanya adalah untuk mendukung para pedagang kecil dan UMKM yang menjajakan produk mereka di sini. Intinya kita berbagi rezeki,” ujar Feby saat diwawancarai di lokasi.

Menurutnya, kegiatan seperti GPM ini merupakan langkah konkret untuk menstabilkan harga pangan sekaligus menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal agar lebih berkembang.

Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan bagi pelaku UMKM, terutama dalam menjaga kualitas dan kebersihan produk yang dijual.

“Beberapa pelaku UMKM sudah menunjukkan prestasi, dan yang lainnya harus terus kita dorong agar ikut berprestasi juga.

Yang tak kalah penting, kebersihan produk sangat perlu dijaga agar pembeli merasa aman dan sehat,” tambahnya.

dukung umkm dan pedagang kecil, feby deru borong dagangan di gerakan pangan murah hut sumsel ke-79                            sumateraekspres.id – dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-79 pemerintah provinsi sumatera selatan, ketua tim penggerak pkk sumsel, hj. febrita lustia herman deru, menunjukkan kepedulian sosialnya dengan memborong sejumlah kebutuhan pokok serta produk usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) di ajang gerakan pangan murah (gpm) dan pasar murah yang digelar di halaman kantor dinas ketahanan pangan dan peternakan (dkpp), rabu (14/5).
feby deru, sapaan akrab istri gubernur sumsel herman deru, tak sekadar berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
baca juga:burung murai paling dicari, suara merdu perilaku unik bikin pecinta burung jatuh hati
baca juga:louhan ikan pembawa hoki, warna indah dan benjolan besar bisa bikin kaya mendadak nih
ia dengan tulus membagikan sebagian besar barang yang dibelinya kepada masyarakat yang turut hadir di lokasi kegiatan.
aksi ini mendapat sambutan hangat dari warga dan pedagang yang merasakan langsung manfaat kehadiran sosok pemimpin yang peduli pada ekonomi rakyat kecil.
“barang yang saya beli ini memang untuk kebutuhan sehari-hari seperti telur, ayam, dan minyak goreng. 
tapi tujuan utamanya adalah untuk mendukung para pedagang kecil dan umkm yang menjajakan produk mereka di sini. intinya kita berbagi rezeki,” ujar feby saat diwawancarai di lokasi.
menurutnya, kegiatan seperti gpm ini merupakan langkah konkret untuk menstabilkan harga pangan sekaligus menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal agar lebih berkembang. 
baca juga: waspadai demam panas flu dan batuk anak bisa jadi serius saat cuaca ekstrem, yuk jaga imun sekarang!
baca juga:pelayanan masyarakat harus dipermudah, asn banyuasin wajib bergerak cepat tanpa banyak alasan!
ia juga menyoroti pentingnya pembinaan bagi pelaku umkm, terutama dalam menjaga kualitas dan kebersihan produk yang dijual.
“beberapa pelaku umkm sudah menunjukkan prestasi, dan yang lainnya harus terus kita dorong agar ikut berprestasi juga.
yang tak kalah penting, kebersihan produk sangat perlu dijaga agar pembeli merasa aman dan sehat,” tambahnya.
kepala dkpp sumsel, ruzuan effendy, menyatakan bahwa pelaksanaan gpm dan pasar murah ini memang dirancang untuk memberikan akses lebih mudah kepada masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
baca juga:5 rekomendasi mobil bekas terbaik di bawah rp50 juta, cocok untuk harian atau usaha!
baca juga:rekomendasi 5 hp rp1 jutaan 2025, performa gahar ram luas cocok buat main game ringan
kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan hut pemprov sumsel ke-79 yang jatuh pada 15 mei 2025.
“melalui gpm ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari pasar. 
komoditas yang kami sediakan meliputi minyak goreng, beras, gula, telur, ayam ras, daging beku, sayuran, cabai, bawang, dan lainnya,” jelas ruzuan.
dari pantauan di lokasi, sejumlah harga komoditas memang lebih murah dibandingkan harga pasaran. 
misalnya, daging ayam ras dijual seharga rp30 ribu per kilogram, minyak goreng 'minyak kita' rp14.500 per liter, gula kemasan rp17 ribu per kilogram, dan daging sapi beku rp130 ribu per kilogram.
baca juga:cuaca sumsel kamis 15 mei 2025, hujan petir siap mengguyur wilayah lahat hingga oku timur
baca juga:koni pali 2025 gelar raker tetapkan muslub 26 mei, siapkan penjaringan ketua baru
salah satu pedagang ayam, yanti, mengungkapkan bahwa selisih harga sekitar rp2 ribu per kilogram dibandingkan pasar biasa menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.
“alhamdulillah, antusiasme pembeli tinggi karena harga yang kami tawarkan memang lebih murah. kegiatan ini sangat membantu baik untuk masyarakat maupun kami para pedagang kecil,” tuturnya.
baca juga:pengumuman! ada perubahan kebijakan dalam pelaksanaan ppg guru tertentu, catat regulasinya 
baca juga:pengumuman utbk snbt! inilah 10 kampus paling banyak peserta yang gagal
kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menggerakkan ekonomi lokal serta menjaga stabilitas pangan di tengah berbagai tantangan harga.