Masa Depan Cerah! Ini 10 Jurusan Kuliah yang Profesiannya Takkan Digantikan AI
Taklukkan masa depan tanpa takut saingan AI! Inilah 10 jurusan ini tetap dibutuhkan karena butuh hati, empati, dan kreativitas manusia. Foto:Illustrasi--
SUMATERAEKSPRES.ID – Pemilihan jurusan kuliah menjadi salah satu keputusan penting yang akan membentuk masa depan seorang mahasiswa.
Setiap jurusan menawarkan peluang karier yang berbeda, tergantung pada minat dan bidang studi yang ingin ditekuni.
Dalam memilih jurusan, tidak hanya minat pribadi yang harus dipertimbangkan, tetapi juga prospek kerja dan peluang pengembangan diri di masa depan.
Saat ini, kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), menjadi perhatian utama. Banyak yang bertanya, apakah AI akan menggantikan profesi-propesi tertentu?
BACA JUGA:Masa Depan Cerah! Ini 10 Jurusan Kuliah yang Profesinya Takkan Digantikan AI
BACA JUGA:Strategi Cerdas Memilih Jurusan Kuliah agar Peluang Kerja di BUMN Transportasi Meningkat
Tentu, beberapa bidang sudah menunjukkan adanya potensi penggantian oleh mesin, namun ada jurusan-jurusan tertentu yang diperkirakan profesinya akan tetap relevan dan tak bisa digantikan oleh AI.
Berikut adalah 10 jurusan kuliah yang profesinya diperkirakan akan tetap bertahan di masa depan, meskipun teknologi semakin berkembang.
1. Pendidikan
Pendidik berperan sangat penting dalam perkembangan individu. Meskipun AI dapat membantu dalam proses belajar, namun interaksi manusia yang penuh empati dan pemahaman tetap menjadi aspek yang tak dapat digantikan oleh mesin.
BACA JUGA:Bukan Cuma Passion Tapi Bakal Banjir Cuan, Ini Daftar Jurusan Kuliah yang Gajinya Bikin Tajir
Kualitas seorang pendidik tidak hanya dilihat dari kemampuan mengajar, tetapi juga dari kemampuan memahami dan merespons kebutuhan siswa.
2. Psikologi
Meski AI dapat digunakan untuk menganalisis data psikologis, kemampuan seorang psikolog dalam memberikan empati dan mendengarkan secara aktif tetap menjadi aspek yang sangat manusiawi.
Ini adalah elemen yang tidak bisa ditiru oleh kecerdasan buatan, menjadikan profesi ini tetap relevan di masa depan.
