Anggap Takdir, Berharap Tidak Menimpa Orang Lain
Melihat Keluarga Korban Tenggelam Akibat Penggerebekan Dugaan Judi
Papan ucapan duka cita, masih berjejer di sekitar rumah duka almarhum Fahrul Rozi (65). Korban tenggelam buntut penggerebekan dugaan perjudian, oleh Unit 5 Subdit III/Jatanras Polda Sumsel.
ANDIKA - Ogan Ilir
MENINGGAL dunianya almarhum Fahrul Rozi, sejatinya duka bagi keluarga besar Polri. Sebab salah seorang anaknya almarhum, merupakan anggota Polri yang berdinas di Satuan Reserse Narkoba Polres OKI.
“Benar, orang tua salah satu anggota kami. Kami turut menyaksikan proses pencarian, hingga ditemukan sore itu dan dimakamkan malam itu juga. Mewakili Polres OKI, kamiucapkan turut berbela sungkawa,” ucap Kasat Resnarkoba Polres OKI AKP Najamudin SH, kemarin.
Fahrul Rozi, merupakan satu dari empat orang yang digerebek dugaan berjudi di Desa Tanjung Raja Selatan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu sore (9/4). Tiga orang terjun ke Sungai Ogan karena takut diangkap, hanya Fahzul Rozi tidak selamat.
Jenazahnya ditemukan mengambang Senin sore (10/4), di Sungai Ogan wilayah Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Panjang, OI. Sementara anggota DPRD OI berinisial PJ yang sempat dibawa ke Polda Sumsel, sudah dilepas karena dinyatakan tidak terbukti berjudi.
Rumah duka almarhum Fahrul Rozi di Desa Talang Balai Baru 1, Kecamatan Tanjung Raja, terlihat sepi kemarin. Anak kedua almaarhum, Ruli, mengatakan pihak keluarga sudah mengikhlaskan. “Bagaimanapun yang terjadi, kami tidak ada masalah tuntutan apapun. Mungkin memang takdirnya sudah di situ, sudah tidak usah dipanjang-panjangi lagi," tuturnya.
Kendati begitu, pihak keluarga tidak tahu mengapa ayahnya main ke tempat tersebut. Mereka tahunya setelah malam hari, itupun dapat kabar tenggelamnya dari warga. “Tapi setahu kami, ya jarang ke tempat tenggelam itu," kata Ruli.
Hanya saja memang, almarhum ayahnya orang yang mudah bergaul. Hobi berkumpul dengan warga lain, dan teman-temannya. Kesehariannya ke kebun, bertani ke ladang sendiri. “Sejauh ini, baru dari pihak Polres (OKI) yang datang, dari Polda belum. Harapannya peristiwa yang dialami keluarga kami, tidak sampai dialami orang lain. Sehingga tidak menyebabkan hilangnya nyawa,” harapnya. (*/air)