Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Kemampuan Numerasi Siswa: Wujud Gerakan Numerasi Nasional yang Membawa Perubahan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional -Foto: IST -

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa di Indonesia.

Gerakan ini hadir dengan tujuan besar, yaitu mengubah pandangan negatif terhadap matematika dan menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan serta menarik bagi para siswa.

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Nunuk Suryani, menekankan bahwa numerasi sebenarnya tidaklah sulit apabila dipahami dengan cara yang tepat.

Dia  juga menyoroti pentingnya penggunaan metode pengajaran matematika yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna, sehingga siswa dapat memahami konsep-konsep matematika dengan lebih baik.

BACA JUGA:200 Ribu Data Rekening Guru Masih Verifikasi Bank, Ini Catatan dan Pesan Dari Dirjen GTKPG Nunuk Suryani

BACA JUGA:Info Bu Nunuk: Ini Kuncinya Agar Tunjangan Sertifikasi Cair Sebelum Lebaran

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, menambahkan bahwa keberhasilan Gerakan Numerasi Nasional sangat bergantung pada peran penting yang dimainkan oleh para guru.

Rachmadi menjelaskan bahwa guru perlu mengembangkan tiga aspek utama kompetensi, yakni pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, dan pengembangan profesi yang berkelanjutan.

Hal ini diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan matematika di Indonesia.

BACA JUGA:Jika Tidak Teliti, Pencairan TPG Bisa Tertunda, Ini Penyebabnya Menurut Prof Nunuk

BACA JUGA:Pinjaman Bank BRI Mei 2025 Dibuka Bagi Guru yang Sudah Miliki Serdik, Ini Simulasinya

Salah satu contoh praktik baik yang berhasil diterapkan adalah oleh Theresia Sri Rahayu, seorang guru di SD Katholik Waimamongu.

Theresia menggunakan permainan yang berbasis pada Coding dan Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan ketertarikan siswa terhadap matematika.

Metode ini terbukti efektif dalam menarik minat siswa dan membuat mereka lebih antusias dalam belajar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan