Kemampuan Numerasi Siswa: Wujud Gerakan Numerasi Nasional yang Membawa Perubahan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional -Foto: IST -
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa di Indonesia.
Gerakan ini hadir dengan tujuan besar, yaitu mengubah pandangan negatif terhadap matematika dan menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan serta menarik bagi para siswa.
Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Nunuk Suryani, menekankan bahwa numerasi sebenarnya tidaklah sulit apabila dipahami dengan cara yang tepat.
Dia juga menyoroti pentingnya penggunaan metode pengajaran matematika yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna, sehingga siswa dapat memahami konsep-konsep matematika dengan lebih baik.
BACA JUGA:Info Bu Nunuk: Ini Kuncinya Agar Tunjangan Sertifikasi Cair Sebelum Lebaran
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, menambahkan bahwa keberhasilan Gerakan Numerasi Nasional sangat bergantung pada peran penting yang dimainkan oleh para guru.
Rachmadi menjelaskan bahwa guru perlu mengembangkan tiga aspek utama kompetensi, yakni pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, dan pengembangan profesi yang berkelanjutan.
Hal ini diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan matematika di Indonesia.
BACA JUGA:Jika Tidak Teliti, Pencairan TPG Bisa Tertunda, Ini Penyebabnya Menurut Prof Nunuk
BACA JUGA:Pinjaman Bank BRI Mei 2025 Dibuka Bagi Guru yang Sudah Miliki Serdik, Ini Simulasinya
Salah satu contoh praktik baik yang berhasil diterapkan adalah oleh Theresia Sri Rahayu, seorang guru di SD Katholik Waimamongu.
Theresia menggunakan permainan yang berbasis pada Coding dan Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan ketertarikan siswa terhadap matematika.
Metode ini terbukti efektif dalam menarik minat siswa dan membuat mereka lebih antusias dalam belajar.
