Jadilah Kader KAMMI yang Moderat
PENUTUPAN: Panitia resmi menutup kegiatan Rakornas I KAMMI di Balai Diklat Keamanan Provinsi Sumsel.-FOTO : KEMAS A RIVAI/SUMEKS -
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang reformis sejati harus teguh pendirian dan berjuang dengan kesungguhan untuk menjadi seorang moderat karena itu merupakan sifat dasar dari agama Islam.
Penegasan itu disampaikan Wakil Menteri Perumahan dan Pemukiman, Fahri Hamzah yang juga inisiator pembentukan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di tahun 1998 saat menghadiri penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I KAMMI di Balai Diklat Keamanan Provinsi Sumsel, kemarin (4/5).
“Anda haruslah menjadi seorang moderat yang radikal dan radikal yang moderat. Harus betul-betul serius jangan tanggung-tanggung. Jika kita punya pendirian yang teguh dan merasa pendirian kita benar, harus dipertahankan. Karena moderat merupakan sifat dasar Agama Islam, agama yang kita yakini,” sebut Fahri.
Dikatakan, KAMMI sebagai salah satu organisasi pergerakan ikut mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Termasuk saat detik-detik kejatuhan rezim Orde Baru tahun 1998 tetap eksis. Dia meyakini rakornas ini sebuah perlambang dan bukti sinyal kebangkitan.
“Saya yang dilahirkan dari desa di Sumba di Nusa Tenggara Barat telah merasakan dinamika kehidupan dunia kampus yang cukup keras pada rezim Orde Baru dan menjadikan pembantu rektor dan para pembantu dekan menjadi pengawas aktivitas mahasiswa di kampus,” ungkap politisi Partai Gelora ini.
BACA JUGA:Anggota KPU Pagaralam Ikuti Rakornas Pemilukada
BACA JUGA:Pemkab Muba Borong 3 Kategori Penghargaan pada Rakornas Stunting 2024
Fahri berkeyakinan kader KAMMI sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa bisa berperan sesuai tema Rakornas I KAMMI kali ini, “Mengokohkan Peran KAMMI Sebagai Pelopor Kebaikan Untuk Indonesia Emas 2045 tahun 2045”. Ketua Pelaksana Rakornas I KAMMI tahun 2025, Ranggageni, menyebut Rakornas berlangsung selama 2-4 Mei 2025. Diikuti 500 peserta dari 32 provinsi di Indonesia dan perwakilan 137 pengurus daerah KAMMI, serta mendapat dukungan dari Pemprov Sumsel.
Ketua Umum (KAMMI) Pusa, Ahmad Jundi Khaliftullah MKM menngatakan Provinsi Sumsel menjadi salah satu daerah percontohan bagaimana terciptanya saling sinergi. Baik antar sesama alumni KAMMI maupun dengan Pemda sehingga pelaksanaan Rakornas I KAMMI berjalan sesuai harapan.
“Rakornas pertama ini membahas bagaimana upaya menguatkan pengkaderan dengan merekrut anggota baru dan membina, mengkaryakan para kader KAMMI,” sebut Jundi. Salah seorang inisiator KAMMI Sumsel yang telah berkiprah di kancah nasional, H Askweni SPd. Anggota Komisi VIII DPR RI ini menekankan semangat pantang menyerah kepada seluruh kader dan anggota KAMMI.
