May Day Jadi Momen Persatuan, Buruh PALI Satukan Suara Demi Keadilan dan Perlindungan

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Kamis , 01 May 2025 - 10:22

Aksi buruh PALI di Hari Buruh bukti nyata semangat perjuangan hak dan keadilan di tempat kerja. Foto: izul/sumateraekpres.id--

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID — Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, para pekerja di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar kegiatan silaturahmi dan diskusi di Cafe Thefram, Jalan Flamboyan, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kamis (1/5) sekitar pukul 09.00 WIB.

Acara ini dihadiri perwakilan komunitas buruh dari berbagai perusahaan, pihak kepolisian Polres Pali hingga Badan intelijen Negara (BIN).

Meski Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) belum terbentuk secara resmi di kabupaten Pali, namun sudah banyak sekte sekte buruh di beragam perusahaan yang mulai menunjukkan eksistensinya di Kabupaten PALI.

Didi Yudha Prawira, salah satu perwakilan buruh, di kabupaten Pali menyampaikan pentingnya wadah komunitas untuk memperjuangkan hak-hak pekerja.

“Hak kita yang dilanggar akan kita bahas di komunitas. Kita memang belum terbentuk sebagai serikat resmi, tapi Alhamdulillah sudah ada kegiatan seperti ini dan kami akan tetap konsisten,” ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya keberanian para buruh dalam menyuarakan aspirasi secara konstitusional.

“Kami harap, kalau jalurnya benar misalnya mediasi menyuarakan aspirasi ke DPRD itu tidak melanggar hukum. Jangan takut kalau memang ada hak yang harus diperjuangkan. Ini harus menjadi budaya, bukan hal yang tabu,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, para buruh juga menyampaikan apresiasi kepada Polres PALI atas dukungan dan fasilitasi kegiatan tersebut. Dan mereka berharap, sinergi antara komunitas buruh dengan pihak kepolisian terus terjalin dengan baik.

"Kepada pak Kapolres kami minta dukungan, kalau kami aksi menyuarakan suara buruh agar kami juga mendapat perlindungan secara hukum. Intinya kalau tidak melanggar hukum insyaallah kita juga tidak takut menyuarakan keluhan kami," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, turut hadir dan memberikan pernyataan mengenai pentingnya sinergi antara elemen masyarakat dan pihak kepolisian.

may day jadi momen persatuan, buruh pali satukan suara demi keadilan dan perlindungan                            pali, sumateraekspres.id — dalam rangka memperingati hari buruh internasional atau may day, para pekerja di kabupaten penukal abab lematang ilir (pali) menggelar kegiatan silaturahmi dan diskusi di cafe thefram, jalan flamboyan, kelurahan handayani mulya, kecamatan talang ubi, kamis (1/5) sekitar pukul 09.00 wib.
       acara ini dihadiri perwakilan komunitas buruh dari berbagai perusahaan, pihak kepolisian polres pali hingga badan intelijen negara (bin).
meski serikat pekerja seluruh indonesia (spsi) belum terbentuk secara resmi di kabupaten pali, namun sudah banyak sekte sekte buruh di beragam perusahaan yang mulai menunjukkan eksistensinya di kabupaten pali. 
      didi yudha prawira, salah satu perwakilan buruh, di kabupaten  pali menyampaikan pentingnya wadah komunitas untuk memperjuangkan hak-hak pekerja.
baca juga:serikat buruh minta umsp 2025 direvisi
baca juga:kartini dan hari buruh diperingati meriah di lais, muba, dari pelayanan kesehatan hingga fashion show
“hak kita yang dilanggar akan kita bahas di komunitas. kita memang belum terbentuk sebagai serikat resmi, tapi alhamdulillah sudah ada kegiatan seperti ini dan kami akan tetap konsisten,” ujarnya. 
       dia juga menekankan pentingnya keberanian para buruh dalam menyuarakan aspirasi secara konstitusional.
“kami harap, kalau jalurnya benar misalnya mediasi menyuarakan aspirasi ke dprd itu tidak melanggar hukum. jangan takut kalau memang ada hak yang harus diperjuangkan. ini harus menjadi budaya, bukan hal yang tabu,” tambahnya.
        dalam kesempatan tersebut, para buruh juga menyampaikan apresiasi kepada polres pali atas dukungan dan fasilitasi kegiatan tersebut. dan mereka berharap, sinergi antara komunitas buruh dengan pihak kepolisian terus terjalin dengan baik.
"kepada pak kapolres kami minta dukungan, kalau kami aksi menyuarakan suara buruh agar kami juga mendapat perlindungan secara hukum. intinya kalau tidak melanggar hukum insyaallah kita juga tidak takut menyuarakan keluhan kami," jelasnya.
baca juga:buruh sawit tewas dalam kecelakaan tabrak lari di ogan ilir
baca juga:dipicu cekcok mulut, buruh di prabumulih dihujami tusukan hingga dapatkan 12 jahitan, ini tampang pelakunya 
sementara  itu, kapolres pali, akbp yunar hotma parulian sirait, turut hadir dan memberikan pernyataan mengenai pentingnya sinergi antara elemen masyarakat dan pihak kepolisian. 
“saya mohon dukungan dari seluruh elemen dalam menjalankan tugas menjaga kondusifitas wilayah. semua harus berjalan sesuai dengan aturan yang ada. untuk menciptakan kondisi yang kondusif, kita butuh kerja sama dari semua pihak," katanya.
 kapolres juga menegaskan, untuk mewujudkan program nasional maupun pemerintah daerah agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan diperlukan kondusifitas wilayah.
"mari kita wujudkan program pembangunan pemerintah pusat dan daerah dengan menjaga stabilitas dan keamanan bersama,” ungkap kapolres. kegiatan ini ditutup dengan potong kue yang dilakukan perwakilan buruh, bin dan polres kabupaten pali.