PALI -  Kondisi jalan poros utama di PALI kian memprihatinkan. Antrean panjang pengendara roda empat mengular pada kedua sisi. Mereka harus melintasi jalur utama gorong-gorong yang amblas secara bergantian.

Pantauan di lokasi, anggota Satlantas Polres PALI dibantu Dinas Perhubungan Kabupaten PALI bersiaga mengatur arus lalu lintas,  tepatnya di Jalan Merdeka Km 8, Kecamatan Talang Ubi.  ‘’Sebenarnya kondisi jalan amblas sudah terjadi sejak sebulan lalu, namun tak juga ada tindak lanjut dari pihak terkait,’’ ujar Antoni, pengendara roda empat yang melintas.

Akibat kejadian ini, lanjutnya,  banyak pihak yang dirugikan. ‘’Kami rela antre hampir 30 menit untuk bergantian melintas," ungkapnya.

Dirinya berharap, pihak terkait segera mencarikan solusi. Mengingat, jalan ambles terjadi ini di jalur utama, apalagi arus mudik lebaran sebentar lagi. ‘’Belum lagi, jembatan kayu yang dibuat sementara ini tak sepenuhnya meyakinkan. Sehingga takut kendaraan terperosok," katanya.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Kasat Lantas, AKP Kukuh Feriyanto menjelaskan, jalan amblas tersebut terjadi lantaran tingginya debit air dibawah gorong-gorong.  Pondasi jembatan menjadi keropos. ‘’Kita sementara memasang balok kayu untuk satu jalur agar bisa tetap dilintasi baik pengendara roda dua maupun roda empat secara bergantian," jelasnya.

Kedepannya, pihaknya akan mengalihkan pengendara bertonase berat minimal 5 ton untuk melintasi jalur alternatif. Mengingat kondisi jalan sementara hanya diperuntukkan untuk kendaraan pribadi.  ‘’Kita berkoordinasi dengan pihak Dishub serta Perkim, terkait personil serta papan pemberitahuan sembari dilakukan perbaikan darurat," terangnya. (ebi)