Masuk SMK Dites Buta Warna 

*Untuk Jurusan Otomotif dan Listrik

PALEMBANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMK Negeri di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah dimulai melalui jalur Penelusuran Minat Prestasi Akademi (PMPA) dan Jalur Tes Reguler serentak. Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Mondyaboni SE SKom M mengatakan PPDB jalur PMPA telah diumumkan kemarin (10/4) melalui website sekolah masing-masing.

"Proses verifikasi oleh masing-masing sekolah langsung menentukan siswa yang lulus jalur PMPA. Bagi yang lulus diminta mendaftar ulang  pada 12-18 April 2023 ke sekolah yang dituju," ujar Mondyaboni didampingi Kasi Peserta Didik SMK Misral SSn dan Kasi Kurikulum Bidang SMK, Lis Parida ST MPd.

Sementara jalur Tes Mandiri akan dilaksanakan pada awal Mei hingga awal Juni 2023. “Pendaftaran pada 2-10 Mei, lalu seleksi berkas 11-13 Mei , pengambilan nomor tes 15-17 Mei, tes akademik 22 Mei dan tes minat bakat 23-24 Mei. Hasil seleksi akan diumumkan pada 29 Mei 2023,” lanjutnya.

Seperti mereka yang lulus jalur PMPA, peserta yang dinyatakan lulus Tes Mandiri juga wajib melakukan daftar ulang pada 5-6 Juni 2023. Bagi yang tidak melakukan daftat ulang atau registrasi di sekolah yang dituju dianggap mengundurkan diri. “Nah, untuk jurusan tertentu seperti otomotif dan listrik wajib mengikuti  tes buta warna,” bebernya.

Misral SSn menambahkan seleksi jalur tes reguler mengcover kuoata 80 persen dari daya tampung sekolah. Calon peserta didik baru secara perseorangan atau kolektif melalui sekolah asal mendaftarkan diri ke alamat website SMK dituju secara online. Selanjutnya calon peserta didik baru dapat mencetak bukti hasil pendaftaran, membawa dan menunjukannya beserta berkas persyaratan dan bukti hasil pendaftaran online kepada panitia PPDB ke sekolah tujuan untuk proses verifikasi.

"Calon peserta didik baru akan menerima nomor Tes Potensial Akademik dan Minat Bakat. Mereka akan mengikuti Tes Potensi Akademik berupa pengetahuan umum secara online atau normal berupa soal pilihan ganda," terangnya. Adapun materi yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan IPS. “Mereka juga akan melaksanakan tes minat sesuai kompetensi keahlian yang dipilih dalam bentuk praktek. Diatur oleh sekolah yang dituju dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” lanjutnya.

Katanya, peserta tes yang dinyatakan lulus seleksi masuk SMK Negeri berdasarkan penggabungan nilai raport SMP/MTs semester 1 sampai dengan  5 dengan bobot 25 persen, nilai tes potensial akademik 25 persen, dan tes minat kompetensi keahlian bobot 50 persen. "Mengenai kuota daya tampung setiap SMK berbeda-beda," tandasnya.

Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H Suparman SPd MM mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan penerimaan peserta didik baru jalur prestasi sesuai arahan dan juknis Disdik Sumsel. Dia menyebut jumlah siswa SMK Negeri 2 Palembang ada sebanyak 2.450 siswa dengan 9 jurusan. Pihaknya lebih mengutamakan soft skill terlebih dahulu, soft skill inilah nanti yang pertama kali dibutuhkan di dunia industri.

“Mereka saat memasuki dunia industri bukan ditanya bisa apa, tetapi yang nanti ditanyakan tanggung jawab dan disiplin. Maka kita tanamkan akhlak yang baik," cetusnya. Dikatakan untu jalur PMPA sudah selesi seleksi dan segera diumumkan secara online. “Daya tambung kita 860 siswa dengan 9 kompetensi. Sekitar 20 persen  diambil dari jalur PMPA. Untuk jalur reguler kita buka tanggal 2 Mei 2023 via online,” pungkasnya. (nni/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan